• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 30 Juni, 2025
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info

Home » Bahas Dampak Investasi Bioenergi di Pohuwato, Maleo Institute Hadirkan Berbagai Pihak

Bahas Dampak Investasi Bioenergi di Pohuwato, Maleo Institute Hadirkan Berbagai Pihak

Redaksi by Redaksi
November 9, 2024
in Daerah
0 0
0
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HistoriPos.com, Pohuwato — Investasi bioenergi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, tengah menjadi sorotan. Proyek ambisius ini menjanjikan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, namun di sisi lain menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan lingkungan yang serius.

Dalam sebuah forum diskusi yang digelar Maleo Institute, dihari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, praktisi lingkungan dan aktivis lingkungan, saling bertukar pandangan mengenai dampak dari investasi ini. Salah satu poin utama yang mencuat adalah ancaman terhadap hutan Pohuwato, yang merupakan salah satu kawasan hutan terluas di Provinsi Gorontalo.

Investasi Bioenergi oleh PT Inti Global Laksana (IGL), Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan Biomasa Jaya Abadi (BJA), di kawasan hutan Popayato, Pohuwato, dalam beberapa waktu terakhir menjadi topik hangat yang dibicarakan publik.Ada dua pandangan yang muncul dari hadirnya investasi bioenergi itu. Ada yang kontra, karena melihat hadirnya investasi bioenergi berimplikasi terhadap berkurangnya kawasan hutan, untuk ditanami tanaman gamal – kaliandra yang merupakan bahan baku untuk membuat produk wood pellet.

RelatedPosts

Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Jokowi: Pentingnya Pembangunan Infrastruktur

Kolaborasi untuk Alam, Burung Indonesia dan Petani Pohuwato Tingkatkan Produksi Kakao

Sebanyak 65 Anggota PPK Pohuwato Resmi di Lantik

Sambut Kemerdekaan, Dari Upacara Hingga Family Gathering di Gelar oleh PGP

Namun ada pula yang pro, karena hadirnya investasi bioenergi dinilai memberikan dampak baik terhadap terbukanya lapangan pekerjaan dan perekonomian masyarakat sekitar kawasan investasi.

Terhadap dua pandangan itu, Maleo Institute, komunitas literasi di Pohuwato ini pun menggelar Forum Group Discussion (FGD), dengan topik “Tantangan dan Harapan Baru Investasi Bioenergi : Antara Keseimbangan Eskosistem, Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan”. Jum’at (08/11/2024), di Pondok Kerja Marisa B’ Maleo, Burung Indonesia.

Dalam FGD itu, Maleo Institute menghadirkan sejumlah pihak berkompeten menjadi narasumber. Diantaranya BAPPEDA Pohuwato yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan Jumadi Giono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nizma Sanad, JAPESDA Gorontalo Renal Husa, Gorontalo Program Coordinator Burung Indonesia, Patmasanti dan Pemerhati Lingkungan Jufri Hard.Kegiatan tersebut dibuka langsung Plh. Sekretaris Daerah Pohuwato Bahari Gobel dan dihadiri organisasi Kemahasiswaan PMII, HMI, BEM Universitas Pohuwato, organisasi Profesi Wartawan Aliansi Jurnalis Pohuwato (AJP), Himpunan Jurnalis Panua (HJP) dan Pro Jurnalis Siber (PJS).

Pada pemaparannya, Kepala Bidang Perencanaan BAPPEDA Pohuwato Jumadi Giono menyampaikan bahwa Kabupaten Pohuwato merupakan daerah yang memiliki luas hutan paling luas di Provinsi Gorontalo. Namun taraf kerusakan hutan di Pohuwato kata dia juga mengkhawatirkan.

“Berdasarkan data BPKH, alih fungsi lahan hutan menjadi non hutan di Kabupaten Pohuwato mencapai 56.515,08 ha. Wilayah yang paling banyak berubah adalah kawasan hutan yang dapat dikonversi,” ujar Jumadi Giono.

Untuk rencana kebijakan ke depan kata dia, dalam visi pembangunan Kabupaten Pohuwato tahun 2025 – 2045 mengusung visi Pohuwato berkelanjutan, Maju, Mandiri, Agamis Berbudaya (BERADAB).

“Kenapa berkelanjutan ? berkelanjutan berarti Pemerintah daerah berkomitmen dalam membangun menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pengelolaan SDA berkelanjutan,” terang Jumadi Giono.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Pohuwato Nizma Sanad menyampaikan bahwa di Pohuwato terdapat 44 perusahaan besar. Perusahaan yang masuk dalam kategori perusahaan besar itu terang Nizma adalah perusahaan yang memiliki pekerja lebih dari 10 orang. Dari total 44 perusahaan tersebut, mampu menyerap 4.163 tenaga kerja. Di mana, 2.830 pekerja, merupakan pekerja lokal, termasuk yang bekerja pada perusahaan sebesar Pani Gold Project, Biomasa Jaya Abadi, Inti Global Laksana dan Banyan Tumbuh Lestari.

Seiring dengan hal tersebut, Dinas Nakertrans kata Nizma sudah melakukan beberapa upaya terkait penyerapan tenaga kerja lokal. Mulai dari menyebarkan informasi terkait kelembagaan penempatan tenaga kerja dan perluasan hingga melakukan pelatihan sesuai klaster kompetensi.

“Kami juga mendorong perusahaan untuk melaksanakan program magang mandiri, mengevaluasi program pelatihan pemagangan yang telah berjalan, mendorong pembentukan BKK pada SMA/SMK dan pergurun Tinggi,” papar Nizma Sanad.

Di tempat sama, Renal Husa dari Japesda Gorontalo mengatakan ada 2 wilayah di Provinsi Gorontalo yang bertanggungjawab atas 51 persen kehilangan tutupan pohon antara tahun 2001 dan 2022.

“Pohuwato mengalami kehilangan tutupan pohon paling banyak sebesar 38,6 Kha dibandingkan dengan rata – rata sebesar 18, 9 Kha,” kata Renal.

Sementara Kabupaten Gorontalo kehilangan tutupan pohon 29,0 Kha disusul Kabupaten Gorontalo Utara 27,9 Kha, Kabupaten Boalemo 26,1 Kha dan Kabupaten Bone Bolango 10,1 Kha. Dirinya juga menerangkan terkait asal – usul konsesi perusahaan bioenergi yang berktivitas di wilayah barat Gorontalo tersebut.

Kata Renal, PT BJA merupakan perusahaan industri pengolahan dari kayu primer menjadi wood pellet yang mendapatkan sumber bahan baku dari dua perusahaan sawit, PT Inti Global Laksana, PT Banyan Tumbuh Lestari. Dua perusahaan tersebut kemudian mendapatkan amnesti dari KLHK pada tahun 2011terkait penghapusan PKS di dalam kawasan hutan.

“PT IGL dan PT BTL mendapatkan izin pemanfaatan hutan hak dari KLHK pada 13 Mei 2020(SK MenLHK No.3102 dan No 3103.PT IGL, (11.860 Ha) dan PT BTL (15.493 Ha),” terang Renal.

Terhadap masalah bioenergi yang hangat dibicarkan, Gorontalo Program Coordinator Burung Indonesia, Patmasanti, menyampaikan bahwa para pihak harusnya duduk bersama untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Terhadap masalah deforestasi oleh perusahaan kata Patmasanti, para pihak tidak boleh hanya mengutuk. Tapi juga melakukan langkah nyata untuk mencegah deforestasi.

“Mari berhenti mengutuk gelap. Mari mulai menyalakan lilin. Sebagai NGO internasional, kami Burung Indonesia tentu memiliki keterbatasan untuk menghentikan aktivitas mereka (perusahaan). Kenapa ? karena secara adminitrasi mereka punya izin, nah kalau menghentikan di sini itu ranahnya pemerintah,” kata Patmasanti.

Tapi kata Patmasanti, semua para pihak sebetulnya bisa berkontribusi . Bukan hanya lembaga yang bergerak di bidang lingkungan, tetapi siapapun itu kata dia, bisa berkontribusi untuk melakukan upaya menjaga lingkungan.

Sementara terkait perdebatan, pro dan kontra aktivitas investasi yang ada di Pohuwato saat ini, Pemerhati Lingkungan Jufri Hard menekankan pentingnya untuk menangkap isu dengan metode memahami isi perut.

“Pahami betul apa isi perutmu. Berarti, Ketika kalian mau dorong gerakan advokasi, dia harus berbasis bukti atau berbasis data,” kata Jufri sembari menegaskan bahwa kalau advokasi tanpa basis bukti menurut Jufri, maka namanya adalah provokasi.

Lanjut dengan nada berguyon, di Gorontalo, Jufri menyebut ada 2 kata kata kunci yang membuat kita akhirnya tidak berdebat lagi.

“Kalau ketika ditanya, kenapa ente (baca kamu) menuntut itu ? jawabnya, Pokoknya. Tidak ada kata lain kalau dia jawab pokoknya. Atau, kalau ditanyakan kenapa ente paksakan itu ? jawabnya, hi’eee. Apalagi yang mau didebatkan kalau sudah begitu ?” kata Jufri.

Lebih jauh, Jufri juga menyentil beberapa media massa di Pohuwato terkait isu biomassa yang muncul. Di mana Jufri melihat beberapa media di Pohuwato terkesan tidak kreatif, karena langsung merilis mentah – mentah rilis yang diambil dari FWI, dari Mongabay ,dan langsung mempublikasinya.

“Begitu isu biomassa muncul, apa yang kalian beritakan ? rilis mentah – mentah diambil dari FWI, dari Mongabay, publish. Kalian tidak pernah ada niatan langsung menghubungi pihak FWI, sehingga berita yang dirilis itu dari angle berita berbeda,” kata Jufri.

Tags: BionergiBurung IndonesiaJapesdaJufri Hard
ShareTweetSend
Previous Post

Penambang Lokal Secara Sukarela Lakukan Normalisasi Sungai Balayo

Next Post

Debat Kedua Pilkada Pohuwato, Tantangan dan Harapan untuk Meningkatkan Pelayanan dan Memajukan Daerah

Redaksi

Redaksi

Sebagai TIM Redaksi di historipos.com

Related Posts

Daerah

Siapkan Dirimu! KPU Pohuwato Bakal Rekrut 440 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

Juni 11, 2024
14
Daerah

Semarakkan HUT ke-16 Desa Pelambane, Merajut Kebersamaan dan Melestarikan Budaya Lokal

Desember 18, 2024
65
historipos
Daerah

Tangani sengketa pemilu, Akademisi Pohuwato Ingatkan Bawaslu

Agustus 25, 2023
1
Daerah

Peringati Hari Desa Nasional, Badrun Yonu : Langkah Awal Persatuan dan Kerja Sama Antar Desa

Januari 15, 2025
23
Daerah

Pani Gold Project Beri Pelatihan Bintalsik ke 35 Karyawan Lokal

Juli 10, 2024 - Updated on Juli 24, 2024
3
historipos
Daerah

Resmi di kukuhkan, Nasir Giasi: AJP Telah Banyak Membantu Pemerintah dan DPRD

November 13, 2023
0
Load More
Next Post

Debat Kedua Pilkada Pohuwato, Tantangan dan Harapan untuk Meningkatkan Pelayanan dan Memajukan Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

Februari 17, 2024

Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

April 11, 2024

Tragis! Diduga Cemburu Buta, Pria di Pohuwato Tega Tikam Istri dan Temannya

April 10, 2024

Wanita Asal Boalemo Disiram Pertalite dan Dibakar Waria Tak Dikenal

April 19, 2025

Tak Hadirnya PT PETS, Mediasi Perkara IUP KUD di Tunda

0
historipos

Gegara Tak Terima Anaknya di Tuduh Pencuri, Orang Tau Siswa Mengamuk di Sekolah

0
historipos

Kuasa Hukum Penambang Pohuwato Ungkap Alasan di Tundanya Mediasi

0
historipos

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Karya Baru Diduga Janggal, Ketua BPD Tutup Mata?

0

Solidaritas untuk Wanggarasi: Keluarga Besar DPRD Pohuwato Sulurkan Bantuan Darurat Banjir

Juni 26, 2025

Bantah Terlibat PETI, Penambang Rakyat Sebut RSB Bawa Angin Segar Legalitas PETI di Pohuwato

Juni 24, 2025

KONI Pohuwato Siap Sukseskan Bupati Cup 2025

Juni 24, 2025 - Updated on Juni 26, 2025

BSG Peduli Bencana: Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pohuwato

Juni 23, 2025
Parlemen

Solidaritas untuk Wanggarasi: Keluarga Besar DPRD Pohuwato Sulurkan Bantuan Darurat Banjir

by Redaksi
Juni 26, 2025
0
0

HistoriPos.com, Pohuwato — Bantuan berupa sandang dan pangan diberangkatkan dari depan gedung DPRD Pohuwato, Kamis, (26/6/2025), siap menuju posko-posko untuk...

Read more

Bantah Terlibat PETI, Penambang Rakyat Sebut RSB Bawa Angin Segar Legalitas PETI di Pohuwato

KONI Pohuwato Siap Sukseskan Bupati Cup 2025

BSG Peduli Bencana: Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pohuwato

Bupati Cup 2025 Siap Bergulir, ASKAB PSSI Pohuwato Siapkan Hadiah Ratusan Juta

  • Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Tragis! Diduga Cemburu Buta, Pria di Pohuwato Tega Tikam Istri dan Temannya

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Wanita Asal Boalemo Disiram Pertalite dan Dibakar Waria Tak Dikenal

    41 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Naiknya Air Laut Tiba-Tiba, Dua Pemancing di Randangan Tenggelam, Satu Selamat

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Info

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.