HistoriPos.com, Pohuwato — Terkait beberapa gedung sekolah SMP Negeri 4 Randangn yang sudah tidak dialihfungsikan bahkan berpotensi roboh, mendapat tanggapan dari Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato, Arman Mohammad.
Diakuinya, sejak dirinya masuk ke Dinas Pendidikan sebagai Plt pada bulan Mei 2024, sudah banyak menerima keluhan dari para Kepala Sekolah mengenai bangunan-bangunan sekolah yang sudah rusak.
Tak dapat dipungkiri kata Arman, bahwa anggaran infrastruktur pendidikan mengalami penurunan pasca Covid-19, sehingga kebutuhan perbaikan gedung sekolah belum sepenuhnya terpenuhi. Sehingga di tahun 2024, hanya sebagian sekolah yang berhasil ditangani.
“Untuk SMP Negeri 4 Randangan akan kami masukkan sebagai usulan prioritas di tahun 2025,” tutur Arman kepada awak media pada Kamis,(18/7/2024).
Untuk Saat ini, dirinya berharap agar kerusakan gedung yang masih berkategori ringan bisa ditangani pihak sekolah melalui dana BOS dan juga keterlibatan komite sekolah.
“Untuk kerusakan yang berat itu menjadi tanggung jawab kami dinas melalui DAK fisik,” ungkapnya.
Tak hanya itu kata Arman, mengenai kondisi sekolah di kabupaten Pohuwato, saat ini juga telah menjadi atensi khusus dari bapak Bupati Kabupaten Pohuwato itu sendiri.
“Beliau sudah memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk turun lapangan melakukan pendataan secara akurat jenis dan tingkat kerusakannya,” ujar Asisten satu bidang Pemkesra itu.
“Daerah juga akan menggandeng pihak swasta untuk ikut berpartisipasi menangani sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Pohuwato,” sambungnya. (Wahyu)