HistoriPos.com, Pohuwato – Persoalan tambang Taluditi, nampaknya juga menjadi keresahan warga Desa Kalimas. Sebagai penerima dampak, warga menyebutkan persoalan tambang perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah, DPRD, kepolisian dan instansi terkait lainya.
Keluhan ini sebagaimana disampaikan warga dalam reses masa persidangan pertama tahun ke-5, Ketua Fraksi PKB, Abdullah Kadir Diko, Rabu (6/12/2023)
Melalui reset tersebut masyarakat juga mengaspirasikan persoalan pembangunan bendungan dan irigasi yang apabila pekerjaannya tidak selesai, nantinya akan membawa dampak buruk terhadap pemukiman dan pertanian masyarakat. “Misalnya dampak banjir dan lain-lain,” kata Abdullah Diko.
Bukan hanya itu kata warga, masyarakat desa puncak jaya, Tirto asri dan desa-desa di bawahnya, akan terdampak dari aktivitas pertambangan yang ada di taluditi tersebut.
Kemudian, Abdullah Kadir Diko menyampaikan, yang menjadi aspirasi masyarakat terkait dengan pertambangan yang ada di taluditi saat ini, akan di Surati ke dinas yang mempunyai kewenangan.
“Tadi saya sudah menyampaikan akan menyurat ke KPH dan Dinas lingkungan hidup Provinsi yang punya kewenangan atas wilayah yang menjadi aktivitas pertambangan saat ini,” tutup Abdullah Diko. (Wahyu)