HistoriPos.com, Pohuwato — Ajang Komando Cup Drag Race Championship 2025 di Block Plan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo yang seharusnya menjadi perayaan otomotif, justru menyisakan momen memalukan sekaligus menegangkan. Panggung utama acara ambruk di tengah keramaian dan acara pembukaan tengah berlangsung.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (09/08/2025) ini diduga kuat akibat konstruksi panggung yang rapuh dan kelebihan muatan. Meskipun ratusan penonton memadati arena, seorang saksi mata menyebutkan bahwa tanda-tanda ketidakstabilan panggung sudah terlihat sejak awal.
Berikut beberapa fakta menarik dibalik ambruknya panggung utama, antara lain:
- Antusiasme Penonton
Ratusan pecinta otomotif dari berbagai daerah sudah memadati arena. Tidak hanya warga Pohuwato, banyak peserta dan penonton datang.
- Dugaan Konstruksi Rapuh dan Beban Berlebih
Salah seorang warga mengaku sudah melihat tanda-tanda ketidakstabilan panggung sejak awal.
“Panggung itu roboh karena konstruksinya sudah kelihatan tidak stabil, apalagi di atasnya sudah terlalu banyak orang ,” ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
- Ketua IMI Gorontalo Ikut Jadi Korban Luka Ringan
Tidak semua tamu penting selamat tanpa cedera. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Gorontalo Erwin Ismail disebut mengalami luka ringan akibat terjatuh bersama runtuhnya panggung.
- Lomba Tetap Berlanjut Usai Perbaikan Kilat
Kejadian itu sempat membuat jalannya Drag Race dihentikan. Panitia dengan sigap melakukan perbaikan darurat. Setelah dinyatakan aman oleh tim teknis, kompetisi kembali dilanjutkan dengan pengawasan ekstra terhadap kekuatan panggung.
- Pelajaran Penting untuk Event Otomotif Daerah
Meski acara dilanjutkan, Insiden ini menjadi pengingat bahwa antusiasme penonton harus diimbangi kesiapan teknis yang matang.
Komando Cup Drag Championship tahun ini sejatinya menjadi ajang silaturahmi para pembalap dan komunitas otomotif, namun robohnya panggung utama akan selalu diingat sebagai momen dramatis yang nyaris mengubah jalannya perhelatan besar itu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum memberikan keterangan resmi atas kejadian tersebut. (Rh)