• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 18 Oktober, 2025
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info

Home » Akibat PETI di Desa Teratai: Rumah Warga Terendam Lumpur Tambang Ilegal, Penegak Hukum Bungkam ?

Akibat PETI di Desa Teratai: Rumah Warga Terendam Lumpur Tambang Ilegal, Penegak Hukum Bungkam ?

Redaksi by Redaksi
Juli 16, 2025
in Hukum, Peristiwa
1 0
0
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HistoriPos.com, Pohuwato — Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato kembali menuai keluhan serius dari warga. Nuridah, seorang warga Desa Teratai, Kecamatan Marisa, mengaku menderita kerugian besar akibat sedimentasi lumpur tebal yang dihasilkan dari operasi penambangan ilegal tersebut. Akses jalan menuju rumahnya kini praktis terendam, bahkan sebuah jembatan yang ia bangun nyaris tak terlihat lagi.

Nuridah mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah terjadi sejak tambang-tambang ilegal mulai beroperasi di wilayah hulu.

“Ini pak, semenjak ada galian-galian di atas (tambang ilegal) lumpur sudah tertumpuk di depan rumah saya,” ujarnya dengan nada putus asa, Rabu, (16/7/2025).

RelatedPosts

Mahasiswi di Pohuwato Babak Belur, Diduga Dianiaya Pacarnya

Niat Melerai Temannya, Pemuda Asal Pohuwato Jadi Korban Penusukan Panah Wayer

Penyalahgunaan Dana Desa, Kejari Pohuwato Tahan Kades dan Ketua BUMDes Buntulia Selatan

Tanpa Sebab, Oknum Polisi di Pohuwato Diduga Acungkan Pisau ke Salah Seorang Warga Lemito

Sebelum adanya aktivitas PETI, jembatan setinggi hampir satu meter miliknya masih jelas terlihat, dan air di bawahnya mengalir normal. Namun, kini kondisinya berbalik drastis.

“Dulu, jembatan milik saya yang ketinggiannya sekitar hampir satu meter ini masih belum tertimbun sedimentasi lumpur. Dibawahnya itu masih air mengalir. Namun saat ini saat ada tambang ilegal, lihat sendiri pak, sekarang jembatan itu sudah tidak ada lagi, karena lebih tinggi lumpur dibanding jembatan ini,” keluhnya.

Menurut pantauan di lapangan, wilayah operasi tambang emas ilegal yang semula terpusat di Desa Bulangita kini semakin meluas hingga ke Desa Teratai yang merupakan dataran rendah. Akibatnya, sungai-sungai kecil yang sebelumnya jernih, kini telah berubah menjadi aliran lumpur tebal. Perubahan drastis ini tidak hanya mengancam ekosistem lokal, tetapi juga langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari warga seperti Nuridah.

Ironisnya, aktivitas penambangan emas ilegal yang jelas-jelas melanggar hukum ini seolah dibiarkan begitu saja oleh aparat penegak hukum, pemerintah setempat, dan para wakil rakyat. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, apakah pemangku kebijakan di wilayah tersebut lebih berpihak kepada para pelaku usaha tambang ilegal, dan justru mengorbankan nasib rakyat kecil yang tidak memiliki daya tawar.? (Rh)

Tags: PETI TerataiTambang ilegal
ShareTweetSend
Previous Post

Kasus Penembakan di KM 18: Proses Hukum Jalan di Tempat ?

Next Post

Dukungan Penuh DPRD Pohuwato: Beni Nento Siap Kawal Koperasi Merah Putih Lewat Regulasi dan Pengawasan

Redaksi

Redaksi

Sebagai TIM Redaksi di historipos.com

Related Posts

Hukum

Karna Cemburu, Oknum Polisi di Gorontalo Diduga Aniaya Tenaga Kesehatan

April 18, 2024
28
Hukum

Debt Collector Diduga Tarik Paksa Sepeda Motor Warga, Wawan Hatama Naik Pitam

Juli 4, 2024
81
Hukum

Tanpa Kendali, PETI di Balayo Dekati Jalan dan Permukiman

Juli 28, 2025
3
Peristiwa

Peduli Sesama, Penambang Pohuwato Ringankan Beban Korban Longsor di Tambang Suwawa

Juli 24, 2024
13
Peristiwa

Lindungi Masyarakat dari Dampak Abu Vulkanik, AJP-SMSI Bagikan Masker Gratis

Mei 1, 2024
2
Hukum

Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

April 11, 2024
622
Load More
Next Post

Dukungan Penuh DPRD Pohuwato: Beni Nento Siap Kawal Koperasi Merah Putih Lewat Regulasi dan Pengawasan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

September 16, 2025

Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

Oktober 3, 2025

Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

Februari 17, 2024

Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

April 11, 2024

Tak Hadirnya PT PETS, Mediasi Perkara IUP KUD di Tunda

0
historipos

Gegara Tak Terima Anaknya di Tuduh Pencuri, Orang Tau Siswa Mengamuk di Sekolah

0
historipos

Kuasa Hukum Penambang Pohuwato Ungkap Alasan di Tundanya Mediasi

0
historipos

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Karya Baru Diduga Janggal, Ketua BPD Tutup Mata?

0

Pemuda Buntulia Desak Gubernur Gorontalo Hentikan Aktivitas PGP Hingga Masalah Kompensasi Tuntas

Oktober 17, 2025

Polemik Ganti Rugi Lahan: Sikap Ketua DPRD Pohuwato Dianggap Mengkhianati Aspirasi Masyarakat Penambang

Oktober 16, 2025

Hangat Penuh Keakraban, Syarif Mbuinga Buka Ruang Dialog Transparan dengan Wartawan Pohuwato

Oktober 15, 2025

Lewat Workshop: BSG Cabang Marisa dan Pemkab Pohuwato Perkuat Tata Kelola KASDA Online Desa

Oktober 9, 2025
Daerah

Pemuda Buntulia Desak Gubernur Gorontalo Hentikan Aktivitas PGP Hingga Masalah Kompensasi Tuntas

by Redaksi
Oktober 17, 2025
0
14

HistoriPos.com, Pohuwato — Ketegangan terkait konflik pertambangan di Kabupaten Pohuwato kembali memuncak, menyusul desakan keras dari perwakilan masyarakat kepada Gubernur...

Read more

Polemik Ganti Rugi Lahan: Sikap Ketua DPRD Pohuwato Dianggap Mengkhianati Aspirasi Masyarakat Penambang

Hangat Penuh Keakraban, Syarif Mbuinga Buka Ruang Dialog Transparan dengan Wartawan Pohuwato

Lewat Workshop: BSG Cabang Marisa dan Pemkab Pohuwato Perkuat Tata Kelola KASDA Online Desa

Marak Perampasan Motor Berkedok Debt Collector, Praktisi Hukum: Itu Tindak Pidana!

  • Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Tragis! Diduga Cemburu Buta, Pria di Pohuwato Tega Tikam Istri dan Temannya

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Info

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.