• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 15 Juli, 2025
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info

Home » Ketua Komisi III DPRD Pohuwato Temukan 22 Masalah di Rusunawa Syah

Ketua Komisi III DPRD Pohuwato Temukan 22 Masalah di Rusunawa Syah

Redaksi by Redaksi
Februari 5, 2025
in Pendidikan
1 0
0
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HistoriPos.com, Pohuwato — Reses Nasir Giasi, Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, di Rusunawa Syah, pada Selasa, (04/02/2025) dibanjiri aspirasi. Dalam pertemuan itu, sejumlah masalah mencuat, mulai dari kebutuhan air bersih, pendidikan, hingga digitalisasi sistem pembayaran dan keamanan.

Nasir Giasi menegaskan bahwa Rusunawa ini merupakan bagian dari daerah pemilihannya (dapil) dan sudah menjadi bagian penting dari Kota Marisa. Dengan jumlah penghuni mencapai sekitar 500 orang, kompleks hunian vertikal ini menjadi solusi atas permasalahan kepadatan penduduk di daerah tersebut.

“Setiap kali ada rapat dengar pendapat (RDP), selalu muncul berbagai persoalan dari warga Rusunawa. Oleh karena itu, saya ingin turun langsung, mendengarkan sendiri apa yang menjadi keluhan mereka disini,” ujar mantan ketua DPRD itu.

RelatedPosts

MABA Hukum Capai 150, Wadek Hukum; Optimis Bertambah Lagi

Universitas Pohuwato Darurat Korupsi?: Puluhan Mahasiswa Geruduk Rektorat

Siswa SMP Negeri 4 Randangan Belajar di Bawah Bayang-bayang Ketakutan

168 Mahasiswa UNIPO Ikuti KKN-T di Taluditi, ini Harapan Bupati

Dari hasil reses ini, setidaknya 22 permasalahan berhasil dicatat. Namun, menurut Nasir, tidak semuanya bisa dibahas dalam satu malam. Salah satu isu paling mendesak yang diangkat oleh warga adalah ketersediaan air bersih.

“Kebutuhan air ini adalah kebutuhan dasar. Setelah reses ini, kami akan segera menindaklanjutinya dalam RDP dengan berbagai pihak terkait,” tegasnya.

Menurut polisi Golkar itu, bahwa kontribusi warga Rusunawa terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak dapat dipungkiri. Menurutnya, mereka bukan sekadar penghuni, tetapi pejuang PAD karena tetap membayar retribusi dan ikut menyumbang pendapatan daerah.

“Tahun 2025, target PAD Pohuwato naik menjadi Rp550 juta, meningkat Rp50 juta dari tahun sebelumnya. Pada 2024, dari target Rp500 juta, realisasi PAD mencapai sekitar Rp475 juta atau 90%. Ini pencapaian luar biasa,” jelasnya.

Dengan kontribusi yang besar ini, Nasir menegaskan bahwa pemerintah harus mengembalikan manfaatnya kepada warga Rusunawa, terutama dalam bentuk pemeliharaan infrastruktur, peningkatan layanan dasar, dan solusi atas keluhan warga.

“Seharusnya, ini akan kita kembalikan lagi, tapi. dalam bentuk penanganan, pemeliharaan, pembangunan infrastruktur, apa yang menjadi keluhan mereka-mereka yang menjadi penghuni Rusunawa itu sendiri,” bebernya.

Selain persoalan air bersih, warga juga menyampaikan keluhan terkait akses pendidikan bagi anak-anak mereka. Sebab, Banyak anak usia dini di Rusunawa yang harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah. Untuk solusinya kata Nasir, mungkin bisa memanfaatkan ruang kosong yang tidak terpakai untuk dijadikan PAUD.

“Sekali lagi, Rusunawa ini adalah sebuah hunian yang menjadi ikon Pohuwato. Dia bertingkat dan bukan saja fasilitas infrastruktur, tapi bagaimana juga dengan fasilitas pendidikan. Khususnya, walaupun tidak besar-besar dulu, kita mulai dari pendidikan anak usia dini, karena keluhan juga tadi terlalu jauh, banyak anak-anak usia dini yang harus kita gagas secara perlahan-lahan,” terang Nasir di hadpan warga.

Di sisi lain, ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam sistem pengelolaan Rusunawa. Beberapa langkah yang akan diterapkan antara lain:

  1. Digitalisasi pembayaran dengan QR, untuk menghindari pungli dan memudahkan warga dalam membayar retribusi.
  2. Penggunaan kartu akses digital, sebagai solusi keamanan agar hanya penghuni resmi yang bisa keluar masuk.
  3. Pemasangan CCTV dan palang otomatis, untuk meningkatkan pengawasan dan mengurangi kasus kehilangan barang, seperti helm.

“Karena sistem manual yang masih digunakan saat ini sudah tidak efisien. Dengan digitalisasi, kenyamanan akan meningkat dan pengelolaan Rusunawa menjadi lebih transparan,” paparnya.

Nasir juga menegaskan bahwa aturan harus ditegakkan secara adil. Jika ada penghuni yang tidak membayar retribusi, maka mereka harus menerima konsekuensinya.

“Sudah ada aturan yang disepakati. Kalau tidak dijalankan secara merata, sistem akan rusak. Bagi yang tidak membayar, harus ada sanksi tegas, termasuk dikeluarkan dari Rusunawa,” tegasnya.

Dengan berbagai permasalahan yang disampaikan, Nasir berkomitmen untuk membawa aspirasi warga ke tingkat pembahasan lebih lanjut di DPRD.

“Meski ada pro dan kontra, kita akan terus mengedukasi warga tentang pentingnya digitalisasi dan perbaikan sistem. Intinya, kami ingin menjadikan Rusunawa sebagai hunian yang nyaman dan menjadi ikon kebanggaan Pohuwato,” pungkasnya. (Wahyu)

Tags: DPRD PohuwatoNasir GiasiResesRusunawa Syah
ShareTweetSend
Previous Post

Lewat Reses, Yuliyani Rumampuk Bangkitkan Harapan Masyarakat Wanggarasi

Next Post

Delpan Yanjo Janji Bantu Renovasi Masjid dan Kawal Aspirasi Insentif Imam di Duhiadaa

Redaksi

Redaksi

Sebagai TIM Redaksi di historipos.com

Related Posts

Pendidikan

Siswa SMP Negeri 4 Randangan Belajar di Bawah Bayang-bayang Ketakutan

Juli 18, 2024
230
Pendidikan

Peserta KKNT Unipo Boalemo Angkatan Ke-III Diharapkan Berkontribusi Positif Bagi Masyarakat

Januari 20, 2024
5
Opini

Tantangan Kesenjangan Pendidikan Usia Dini di Desa Buhu Jaya

Maret 17, 2024
67
Pendidikan

Tingkatkan Kesadaran Hukum Kepada Masyarakat, KKNT Unipo Desa Padengo Gelar Penyuluhan Hukum

Februari 24, 2024
40
Pendidikan

Soal Gedung SMP Negeri 4 Randangan, Begini Tanggapan Plt Kadis Pendidikan

Juli 18, 2024
125
Pendidikan

Rayakan Keragaman Burung di Indonesia ke-22, Puluhan anak SD Ikuti Lomba Mewarnai

Desember 10, 2024
6
Load More
Next Post

Delpan Yanjo Janji Bantu Renovasi Masjid dan Kawal Aspirasi Insentif Imam di Duhiadaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

Februari 17, 2024

Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

April 11, 2024

Tragis! Diduga Cemburu Buta, Pria di Pohuwato Tega Tikam Istri dan Temannya

April 10, 2024

Wanita Asal Boalemo Disiram Pertalite dan Dibakar Waria Tak Dikenal

April 19, 2025

Tak Hadirnya PT PETS, Mediasi Perkara IUP KUD di Tunda

0
historipos

Gegara Tak Terima Anaknya di Tuduh Pencuri, Orang Tau Siswa Mengamuk di Sekolah

0
historipos

Kuasa Hukum Penambang Pohuwato Ungkap Alasan di Tundanya Mediasi

0
historipos

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Karya Baru Diduga Janggal, Ketua BPD Tutup Mata?

0

Kasus Penembakan di KM 18: Proses Hukum Jalan di Tempat ?

Juli 15, 2025

Pendidikan Pohuwato Stagnan, HMI Tuntut Kadis Pendidikan Dievaluasi

Juli 15, 2025

Kasus Tambang Ilegal Potabo: Pemilik Lokasi ZU Diduga Mangkir dari Panggilan Polisi

Juli 13, 2025

Sambut Tim Verifikasi Pusat, Perindagkop Pohuwato Siap Kawal Kopdes Merah Putih

Juli 9, 2025
Hukum

Kasus Penembakan di KM 18: Proses Hukum Jalan di Tempat ?

by Redaksi
Juli 15, 2025
0
0

HistoriPos.com, Pohuwato — Kasus penganiayaan berat di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kilometer 18, Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, kian...

Read more

Pendidikan Pohuwato Stagnan, HMI Tuntut Kadis Pendidikan Dievaluasi

Kasus Tambang Ilegal Potabo: Pemilik Lokasi ZU Diduga Mangkir dari Panggilan Polisi

Sambut Tim Verifikasi Pusat, Perindagkop Pohuwato Siap Kawal Kopdes Merah Putih

Kopdes Merah Putih Hulawa Jadi Pilot Project Nasional, Pemkab Pohuwato Siap Dukung Penuh Ekonomi Desa

  • Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Tragis! Diduga Cemburu Buta, Pria di Pohuwato Tega Tikam Istri dan Temannya

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Wanita Asal Boalemo Disiram Pertalite dan Dibakar Waria Tak Dikenal

    41 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Naiknya Air Laut Tiba-Tiba, Dua Pemancing di Randangan Tenggelam, Satu Selamat

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Info

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.