HistoriPos.com, Pohuwato – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato dalam waktu dekat akan menggelar nonton bareng (nobar) Film “Kejarlah Janji”. Hal itu disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Kabupaten Pohuwato Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Iskandar Ibrahim saat dikonfrimasi, Senin, (16/10/2023).
Diketahui, Film yang berjudul Kejarlah Janji merupakan karya film kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative, dan Garin Workshop. Film ini diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas, terutama mereka yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Film Kejarlah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop tanah air.
Film ini berisi ajakan dan memotivasi masyarakat untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu). Rencananya pemutaran film Kejarlah Janji ini akan ditayangkan pada hari santri 22 Oktober 2023 dan hari sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.
Menurut Iskandar, Nobar Film Kejarlah Janji merupakan salah satu cara efektif dilakukan KPU dalam mensosialisasikan tahapan pemilihan kepada masyarakat luas.
“Pemutaran film kejarlah janji ini merupakan instruksi KPU RI. Jadi film ini berisi ajakan untuk mensukseskan Pemilu,” ucap Iskandar.
Terkait dengan instruksi itu, KPU Pohuwato kata Iskandar telah memilih dua tempat strategis untuk nobar nanto. Pertama pada hari santri 22 Oktober 2023, KPU Pohuwato akan menayangkan film Kejarlah Janji di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Randangan.
“Kemudian pada hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2023 kita akan menayangkan film ini di Kampus Universitas Pohuwato,” terang Iskadar Ibrahim
Seiring dengan hal tersebut dirinya pun mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan nobar film kejarlah janji yang difasilitasi oleh KPU Pohuwato.
Film ini menceritakan tentang seorang ibu mandiri yang menghidupkan tiga anaknya dan sedang mencari identitas diri. Ibu Mandiri, Pertiwi (Cut Mini ) memilik tiga anak, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).
Film ini menceritakan Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri. Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah. Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya.
Lucunya, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta ibu mereka yang ingin menikah lagi. Semua terjadi di tengah riuh dan panasnya suasana menjelang Pilkades di desa yang dipimpin sosok lurah ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil).
Pemutaran film ini juga akan dilakukan secara keliling di ruang-ruang publik, seperti: ruang-ruang pemutaran alternatif, jaringan bioskop, maupun layar tancap di berbagai daerah di tanah air. (**)