HistoriPos.com, Pohuwato — Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal, Koperasi Plasma binaan PT Inti Global Laksana (IGL) dan PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) atau BJA Group resmi terbentuk. Proses pemilihan pengurus yang sukses pada Senin (23/12/2024)
Proses pembentukan Koperasi Plasma dimulai sejak Oktober 2023 oleh panitia penyelenggara pembentukan Koperasi (P3K) yang terdiri dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pohuwato, Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, serta 15 kepala desa dari wilayah binaan PT IGL dan PT BTL. Panitia ini bertugas melakukan penyusunan mekanisme pembentukan pengurus dan pembentukan koperasi serta penyusunan AD/ART, hingga pelantikan pengurus terpilih.
Berazaskan demokrasi ekonomi kekeluargaan sebagaimana amanah AD/ART, koperasi plasma ini juga bertujuan membangun jiwa kewirausahaan yang mandiri dan berkelanjutan di kalangan pengurus dan anggota. Hasil kompensasi nantinya akan dikembangkan menjadi modal usaha baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga anggota, khususnya di desa binaan.
Acara proses pemilihan pengurus koperasi kemitraan plasma binaan IGL dan BTL berlangsung secara demokratis, tertib dan lancar, bertempat di Pelabuhan Lalape, Desa Trikora ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato yang diwakili oleh Kabid Perkebunan Misdi Suji, Camat dari Kecamatan Popayato Timur, Popayato, Wanggarasi dan Lemito, serta 15 kepala desa dari wilayah binaan PT IGL dan PT BTL.
Desa binaan tersebut antara lain Desa Telaga Biru, Trikora, Popayato, Bunto, Milangodaa, Londoun, Maleo, Kelapa Lima, Marisa, Lomuli, Wonggarasi Barat, Wonggarasi Tengah, Yipilo, Suka Damai, dan Bukit Harapan.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menyampaikan pentingnya keberadaan koperasi ini dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah binaan.
“Koperasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal menerima plasma dari hasil panen kebun gamal kaliandra dan tanaman bioenergy lainnya yang di usahakan oleh IGL dan BTL. Kami mengapresiasi langkah Perusahaan yang telah membentuk koperasi ini. Kami berharap pengurus koperasi yang baru terpilih dapat bermitra dengan baik bersama perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ibrahim.
Di tempat yang sama, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Pohuwato, Misdi Suji, juga memberikan apresiasi terhadap PT IGL dan PT BTL atas upaya mereka dalam membantu masyarakat melalui pembentukan koperasi plasma.
“Langkah perusahaan ini sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di wilayah binaan. Kami berharap koperasi ini dapat dikelola secara profesional dan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mencapai manfaat yang maksimal,” ungkapnya.
Camat Popayato, Zulkifli R. Buludawa, mengungkapkan pentingnya koperasi plasma yang dibentuk oleh PT. IGL dan BTL bagi masyarakat, terutama di desa binaan.
Zulkifli pun menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif tersebut. “Kami memberikan apresiasi atas terbentuknya koperasi ini. Ini sangat membantu warga dalam mengembangkan ekonomi mereka,” ujarnya.
Dengan adanya koperasi ini, Zulkifli berharap warga dapat lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Direktur Biomassa Jaya Abadi (BJA) Group, Burhanuddin, juga menyatakan rasa syukur atas selesainya pemilihan pengurus koperasi plasma PT Inti Global Laksana (IGL) dan PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL).
Proses pembentukan koperasi ini dimulai sejak Oktober 2023, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Panitia Penyelenggara Pembentukan Koperasi (P3K).
“Panitia tersebut terdiri dari, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pohuwato, Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato dan 15 kepala desa dari wilayah binaan PT IGL dan PT BTL,” jelasnya.
Burhanuddin menjelaskan bahwa kegiatan pembentukan koperasi ini dimulai dari penyusunan mekanisme pembentukan koperasi, penyusunan AD/ART yang memakan waktu karena kesibukan dan kesempatan dari Tim P3K atas tugas-tugas lainnya dimana juga proses ini sempat kita hentikan sementara sehubungan akan menghadapi Pilkada demi untuk menjaga kondusifitas daerah.
“Setelah Pilkada, kami melanjutkan pendalaman AD/ART Koperasi dan mekanismenya. Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan pemilihan pengurus dengan lancar dan demokratis,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendampingi pengurus koperasi plasma agar dapat berkembang menjadi embrio usaha yang kuat dalam tubuh koperasi itu sendiri.
“Kami akan mendampingi agar koperasi dapat bertumbuh,” tambah Burhanuddin.
Zainal Latif sebagai ketua
Dalam pemilihan ini, Zainal Latif dari Desa Popayato resmi terpilih sebagai Ketua Koperasi Plasma PT IGL dan PT BTL.
Zainal saat ditemui menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para anggota koperasi. Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab.
Ia juga menyatakan akan memperkuat hubungan antara koperasi dengan perusahaan, yakni PT IGL dan PT BTL, demi memastikan keberlanjutan program plasma yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat.
“Ini adalah tugas yang besar, tetapi saya siap menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya akan berusaha bekerja transparan, profesional, dan memastikan koperasi ini memberikan manfaat maksimal bagi semua anggota,” tutup Zainal. (**)