HistoriPos.com, Pohuwato – Pilar keempat demokrasi, yaitu wartawan atau jurnalis, semakin terancam di tengah dinamika sosial dan politik saat ini. Sebagai respon terhadap situasi ini, Himpunan Jurnalis Panua (HJP) resmi dibentuk melalui deklarasi dan musyawarah pertama yang diadakan di Kedai Kopi Inspirasi Marisa pada Minggu, 1 Juni 2024.
Edy Sijaya, salah satu pendiri HJP, menegaskan bahwa pembentukan HJP bertujuan untuk mengembalikan esensi jurnalis sebagai agen pengawasan sosial dan media kontrol.
“HJP ini juga diharapkan bisa menyatukan dan menjadi wadah bagi para wartawan untuk mengembangkan minat dan bakat jurnalistik mereka,” ujar Edy dalam sambutannya.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah wartawan dari berbagai media di Pohuwato, serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap kebebasan pers. Pembentukan HJP diharapkan dapat memperkuat posisi wartawan dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan menjaga integritas serta profesionalisme di tengah tantangan yang semakin kompleks.
Dengan adanya HJP, para jurnalis di Pohuwato memiliki platform untuk berserikat dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tekanan yang mungkin timbul dari pihak-pihak yang tidak menginginkan transparansi dan kebebasan informasi.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk membentuk wadah serupa guna memperkuat peran pers dalam demokrasi.
“Ini adalah langkah awal yang penting bagi kami semua. Semoga HJP bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi jurnalis di daerah lain untuk tetap teguh dalam menjalankan tugasnya,”tutup Edy. (Riswan)