Historipos.com, Pohuwato — Seorang ibu di Kabupaten Pohuwato Renata Usman (19) warga desa Buntulia Selatan, dikagetkan dengan bayinya yang tertukar.
Renata meyakini, bahwa bayi perempuan yang diterima usai persalinan di Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato (RSBP), Senin, (05/09/2024) itu, bukanlah darah dagingnya sendiri.
Ia merasa bayi yang diterima bukanlah anaknya saat di Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato, kejadian yang dialami mamah muda renata terjadi, Senin (05/09/2024) setelah melahirkan putrinya.
Menurut keterangan Renata, sebelum di mandikan oleh petugas rumah sakit, pada saat itu (usai persalinan), bayi tersebut langsung di peluk oleh ayahnya, sehingga sang ayah mengenal wajah anaknya.
Kemudian, selang beberapa menit, salah satu bayi yang baru saja dilahirkan masuk untuk dimandikan, yang menyebabkan tertukarnya bayi.
Keraguan mulai muncul di benak Renata, ia mengaku bayinya tertukar dengan indikasi dari perbedaan rambut dan berat badan bayi.
“Awalnya itu renata ragu dengan anaknya saat di pangkuannya, tetapi tantenya langsung mengelak itu anaknya,” ujar Renata.
Keraguan Renta semakin memuncak, usai melihat di sebuah postingan sosial media, baju bayi mereka sudah berada pada bayi orang lain.
“Kami mengetahui setelah melihat postingan dari Desi, baju bayi itu sudah berada pada mereka, dan baju bayinya sudah berada pada kami,” ungkap Renata.
Setelah keduanya bertemu, keluarga dari kedua belah pihak bersepakat untuk memediasi hal itu kepada pihak rumah sakit. Yang kemudian, dari mediasi itu kedua belah pihak dipertemukan dengan saling mengembalikan bayi yang tertukar itu, dengan surat pernyataan dari pihak rumah sakit.
“Saat ini bayi sudah dikembalikan ke masing-masing orang tuanya saat mengakui,” pungkasnya. (Redaksi)