HistoriPos.com, Pohuwato – Kehadiran minimarket di daerah, menjadi indikator kemajuan ekonomi dan tinggi daya beli masyarakat setempat.
Begitu pula dengan hadirnya minimarket berstandar nasional, yakni alfamart di suatu daerah, khususnya di kabupaten Pohuwato, menunjukkan adanya peluang untuk merekrut tenaga kerja yang ada di daerah itu sendiri.
Berangkat adanya isu yang tersebar dikalangan masyarakat pada awalnya, bahwa retail Alfamart belum membuka lowongan tenaga kerja yang ada di Pohuwato, bahkan melakukan rekrutmen karyawan tidak sesuai dengan Perda tenaga kerja yang berlaku.Saat ini, Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans), telah melakukan perekrutan dan sudah pada tahap seleksi.
Hal itu di terangkan oleh Kepala Dinas Nakertrans Pohuwato, Nizma Sanad, usai di temui beberapa awak media di ruangan kerjanya pada kamis, (14/12/23).
“Kemarin alhamdulillah tes seleksi karyawan Alfamart Pohuwato mencapai 220 orang. Hanya saja ada 2 orang yang tidak lengkap berkasnya, jadi yang lengkap berkas mengikuti tes berjumlah 218,” ujar Nizma Kadis Nakertrans Pohuwato.
Lebih lanjut Nizma menambahkan, dari 218 pelamar yang berkasnya sudah lengkap, terdiri dari laki-laki berjumlah 113 orang, dan perempuan berjumlah 102 orang. Kemudian kata Nizma, pihak PT.Sumber trijaya Alfaria tbk ( ALFAMART) juga membuka lowongan kerja bagi penyandang disabilitas.
“Untuk penyandang disabilitas yang melamar, perempuan 1 orang dan laki-laki berjumlah 2 orang. Itu penyandang disabilitas,” jelas Nizma.
Disisi lain, kepala Bidang Penta Nakertrans Pohuwato, Mina Bouty membeberkan, bahwa pihaknya dalam perekrutan karyawan Alfamart, memprioritaskan tenaga kerja lokal Pohuwato.Bahkan kata Mina, ada berjumlah 7 orang yang telah dipulangkan sebab bukan berasal dari orang Pohuwato.
“7 orang dari luar Kabupaten Pohuwato memaksa untuk mengikuti tes seleksi, Alhamdulillah bisa di beri pengertian oleh kepala dinas bahwa seleksi ini hanya khusus lokal Kabupaten Pohuwato. Tes seleksi berjalan aman,lancar dan terkendali,” beber Mina Bouty. (Wahyu)