• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info

Home » Ketua DPRD Pohuwato Perintahkan Komisi III Cek Langsung Aktivitas PETI Teratai

Ketua DPRD Pohuwato Perintahkan Komisi III Cek Langsung Aktivitas PETI Teratai

Redaksi by Redaksi
Juli 8, 2025
in Parlemen
2 0
0
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HistoriPos.com, Pohuwato — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato menunjukkan respons cepat terkait isu pertambangan yang berlokasi di Teratai. Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menegaskan pihaknya akan segera memerintahkan Komisi III yang membidangi pertambangan untuk turun langsung meninjau lokasi tersebut.

“Terkait dengan berita pertambangan yang berada di teratai ini, insyaallah saya akan perintahkan DPRD khusus Komisi III yang membidangi pertambangan untuk melihat langsung,” ujar Beni Nento kepada awak media, Selasa, (8/7/2025).

Lebih lanjut, Beni Nento menyatakan bahwa peninjauan ini rencananya akan dilakukan bersama dengan perwakilan pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Langkah ini diambil untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai status wilayah pertambangan di Teratai.

RelatedPosts

Komisi III DPRD Pohuwato Nilai Keberadaan PT IGL Tak Berdampak Positif ke Daerah

Kemitraan Perusahaan dan Masyarakat Semakin Solid, DPRD Pohuwato Apresiasi Inisiatif Koperasi Plasma

Nasir Giasi Tuntut Kontribusi PGP dalam Peningkatan SDM Pertambangan Pohuwato

Delpan Yanjo Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat Dapil 5 Pohuwato

“Kalau perlu sama-sama dengan pemerintah daerah dan Forkopimda untuk kita lihat. Memang pertambangan ini berada dekat dengan pusat kota, kita lihat dulu apakah Teratai ini termasuk di wilayah kawasan pertambangan rakyat atau tidak,” jelasnya.

DPRD dan pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato selama ini aktif mendorong agar aktivitas pertambangan di wilayah mereka dapat lebih teratur. Usaha ini membuahkan hasil dengan disahkannya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun.

“DPRD dan pemerintah itu mendorong pertambangan ini lebih diatur, sehingga alhamdulillah hari ini kita sudah mendapatkan bahwa WPR yang diperjuangkan sekian tahun oleh pemerintah dan DPRD,” ungkap Beni Nento.

Saat ini, fokus pemerintah daerah dan DPRD adalah menyelesaikan dokumen pasca-tambang terkait WPR dan IPR tersebut. Setelah rampung, koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat akan segera dilakukan.

“Alhamdulillah sudah ada WPR dan IPR-nya, ini tinggal dokumen pasca tambangnya sementara dibikin. Kalau sudah ada ini, kami juga akan melakukan koordinasi konsultasi ke pemerintah pusat terkait dengan WPR dan IPR-nya,” kata Beni Nento.

Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk memastikan bahwa aktivitas pertambangan di Pohuwato benar-benar legal, teratur, dan memperhatikan aspek lingkungan. “Ini seperti apa sehingga benar-benar ini sudah legal dan diatur, bukan lagi sembarang tanpa melihat situasi lingkungan dan seterusnya. Harus diatur ini ke depannya terkait dengan persoalan wilayah pertambangan yang ada di Kabupaten Pohuwato itu sendiri,” tegasnya.

Dalam pembahasan revisi tata ruang dan RTRW Kabupaten Pohuwato, tercatat 13 kecamatan dimasukkan dalam wilayah pertambangan. Saat ini, kurang lebih 20 blok pertambangan sedang dalam proses pengambilan di wilayah Pohuwato. Secara keseluruhan, Provinsi Gorontalo memiliki sekitar 63 blok pertambangan yang tersebar di Kabupaten Pohuwato, Boalemo, Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Bonebolango.

Beni Nento menjelaskan bahwa keberadaan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) telah memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 134. Kepmen ini mengatur secara spesifik mengenai WPR dan IPR, termasuk tata cara pengelolaan pertambangan yang baik serta upaya menjaga kondisi lingkungan dan situasi di lokasi pertambangan.

Sebagai contoh konkret, WPR telah ditetapkan di dua kecamatan, yakni Dengilo dan Buntulia. Di wilayah Dengilo dan Hulawa terdapat total sepuluh blok pertambangan (empat dan enam blok), serta beberapa blok kecil di Patilanggio dan Balayo.

“Jadi untuk Marisa itu tidak masuk, maka pada saat pengusulan kita lihat pengusulan ada 20 blok, apakah Teratai itu termasuk wilayah pertambangan atau WPR-nya. Kita akan lihat, kalau misalkan ditetapkan kementerian ESDM bahwa Teratai itu termasuk di wilayah pertambangan, itu akan diatur. Ketika itu tidak diatur, ini akan kita bicarakan selanjutnya dengan pemerintah daerah,” ungkap Beni Nento.

Menutup pernyataannya, Beni Nento kembali menegaskan komitmen DPRD Pohuwato untuk menindaklanjuti isu pertambangan di Teratai.

“Kita akan turun insyaallah dalam waktu yang tidak lama ini ke wilayah Teratai,” pungkasnya. (Riswan)

Tags: Beni NentoDPRD PohuwatoPertambangan Emas IlegalPETI Teratai
Share1Tweet1Send
Previous Post

Surat Kades Tak Digubris, Tambang Emas Ilegal di Pohuwato Berlanjut, Ada ‘Bekingan Joker’?

Next Post

DPRD Pohuwato Mulai Bahas RPJMD 2025–2029, Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lima Tahun ke Depan

Redaksi

Redaksi

Sebagai TIM Redaksi di historipos.com

Related Posts

Parlemen

Kabar Gembira : Kantor Imigrasi Segera Hadir di Pohuwato, DPRD Beri Dukungan

Januari 21, 2025
30
historipos
Parlemen

Wakil Ketua I DPRD Pohuwato Hampir Baku Hantam Bersama Penambang Saat RDP

Agustus 15, 2023
2
Parlemen

DPRD Pohuwato Sepakati Pertanggungjawaban APBD 2023

Juli 6, 2024
16
Parlemen

Wakil Ketua DPRD Lakukan Peninjauan Lapangan Proyek Jalan Duhiadaa-Patilanggio

Agustus 1, 2024 - Updated on Oktober 10, 2024
1
Parlemen

Pohuwato Kaya Akan Emas, Rizal Pasuma: Sekolah Pertambangan Perlu untuk Generasi Muda

Mei 11, 2024
67
Parlemen

Rasa Haru Nasir Giasi Pada momentum Peresmian Bandara Panua Pohuwato

April 22, 2024
23
Load More
Next Post

DPRD Pohuwato Mulai Bahas RPJMD 2025–2029, Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lima Tahun ke Depan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

September 16, 2025

Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

Oktober 3, 2025

Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

Februari 17, 2024

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

November 13, 2025

Tak Hadirnya PT PETS, Mediasi Perkara IUP KUD di Tunda

0
historipos

Gegara Tak Terima Anaknya di Tuduh Pencuri, Orang Tau Siswa Mengamuk di Sekolah

0
historipos

Kuasa Hukum Penambang Pohuwato Ungkap Alasan di Tundanya Mediasi

0
historipos

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Karya Baru Diduga Janggal, Ketua BPD Tutup Mata?

0

Revolusi Pengembangan Aplikasi: NexaUI Hadirkan ‘Zero Boilerplate’ Berbasis JSON, Bangun Aplikasi 10x Lebih Cepat

November 17, 2025

Kasus Penganiayaan Reza Latif Mandek 4 Bulan, Aktivis Minta Pencopotan Kapolres Pohuwato

November 16, 2025

Oknum ASN Pohuwato Sebut Kaban Keuangan Pohuwato Kurangajar dan Tak Punya Hati

November 16, 2025

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

November 13, 2025
Bisnis

Revolusi Pengembangan Aplikasi: NexaUI Hadirkan ‘Zero Boilerplate’ Berbasis JSON, Bangun Aplikasi 10x Lebih Cepat

by Redaksi
November 17, 2025
0
5

Sebuah terobosan signifikan dalam pengembangan aplikasi multi-platform telah diumumkan dengan peluncuran resmi NexaUI Application. Platform inovatif ini menjanjikan revolusi dalam...

Read more

Kasus Penganiayaan Reza Latif Mandek 4 Bulan, Aktivis Minta Pencopotan Kapolres Pohuwato

Oknum ASN Pohuwato Sebut Kaban Keuangan Pohuwato Kurangajar dan Tak Punya Hati

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

Dalih Perbaikan Infrastruktur, Kades Pungut Uang Alat Berat PETI Taluditi, Tokmas Pohuwato Minta APH Usut Tuntas

  • Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Info

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.