HistoriPos.com, Pohuwato — Komisi III DPRD Kabupaten Pohuwato menunjukan komitmen kuat untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dengan mengambil peran aktif dalam mengawal program strategis hingga ke tingkat Kementerian.
Dalam rapat kerja yang digelar bersama sejumlah OPD, Senin (6/1/2025), Ketua Komisi III, Nasir Giasi menegaskan, pentingnya sinergi untuk menjawab berbagai kebutuhan mendesak masyarakat yang belum terakomodasi dalam APBD.
“Kami di Komisi III tidak hanya mengevaluasi APBD, tetapi juga akan memperjuangkan program-program strategis daerah yang membutuhkan dukungan APBN. Pengawalan ini, jika perlu, akan kami lakukan langsung hingga ke kementerian,” ujar Nasir.
Kata Nasir, keterbatasan fiskal daerah yang kerap menjadi hambatan dalam memenuhi harapan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur dan penanggulangan bencana.
“Keterbatasan kemampuan fiskal daerah menjadi tantangan besar dalam merealisasikan berbagai macam kebutuhan. Olehnya, perlu kolaborasi lintas instansi untuk memaksimalkan apa yang menjadi kebutuhan,” kata Nasir.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah program rumah layak huni. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pohuwato, Fadli Sanad, mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 9 ribu masyarakat yang belum memiliki rumah. Menurutnya, data penerima manfaat sudah tersedia secara detail, dan dukungan dari DPRD untuk membawa aspirasi ini ke tingkat pusat sangat diharapkan.
“Jika bisa bersama-sama memperjuangkannya hingga ke kementerian, tentu akan lebih baik,” ujar Fadli.
Selain rumah layak huni, Komisi III juga fokus pada program penanggulangan bencana. Dalam rapat, disepakati bahwa OPD mitra kerja bersama Komisi III akan merancang strategi pengajuan proposal ke kementerian terkait. Nasir menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab DPRD untuk memastikan kebutuhan masyarakat mendapat prioritas.
“Yang berkembang di sini tidak hanya menjadi wacana, tetapi akan kami tindaklanjuti dengan langkah konkret, baik di tingkat provinsi maupun kementerian,” pungkas Nasir. (Wahyu)