HistoriPos.com, Pohuwato — Pada Kamis, 26 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Pohuwato meraih angin segar setelah penantian panjang. Pemkab Pohuwato secara resmi menandatangani kontrak hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana senilai sekitar Rp12 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pohuwato.
Bupati Saipul A. Mbuinga mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas keberhasilan ini. Ia menuturkan bahwa proses untuk meyakinkan BNPB bukanlah hal yang mudah, melainkan melalui perjuangan yang memakan waktu kurang lebih dua tahun. “Alhamdulillah, setelah perjuangan kurang lebih dua tahun, hari ini kita telah sampai pada tahap penandatanganan kontrak. Ini artinya enam paket proyek senilai kurang lebih Rp12 miliar akan segera mulai dikerjakan,” ungkap Bupati Saipul.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipul juga menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan dalam pelaksanaan proyek. Ia mengingatkan para kontraktor agar tidak hanya mengejar penyelesaian yang cepat, tetapi juga memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Kami berharap kepercayaan ini benar-benar dijaga. Jangan hanya mengejar selesai cepat, tapi kualitas pekerjaan juga harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Enam proyek infrastruktur yang akan segera direhabilitasi dan direkonstruksi meliputi:
Rekonstruksi Jembatan Bulangita di Kecamatan Marisa.
Rekonstruksi Jembatan Bulili II di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa.
Rehabilitasi Oprit Jembatan Pohon Cinta, Kecamatan Marisa.
Rekonstruksi Bendung dan Saluran Induk Pembuang serta Bangunan Pembuang Irigasi di Desa Padengo, Kecamatan Dengilo.
Rekonstruksi Penanggulangan Banjir dan Perkuatan Tebing di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa.
Rekonstruksi Drainase di Desa Teratai, Kecamatan Marisa.
Acara penandatanganan kontrak ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, unsur Kejaksaan Negeri Pohuwato, Sekretaris Daerah Iskandar Datau, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Plt Camat Duhiadaa, Camat Dengilo, Sekcam Marisa, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pihak pelaksana proyek. Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menyambut baik pelaksanaan proyek ini dan berharap prosesnya dapat berjalan sesuai rencana serta bermanfaat besar bagi masyarakat terdampak bencana.
Dengan ditandatanganinya kontrak hibah ini, Pemkab Pohuwato menandai babak baru dalam upaya pemulihan infrastruktur pascabencana. Harapannya, proyek-proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak nyata dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur daerah terhadap potensi bencana di masa mendatang. (**)