HistoriPos.com, Pohuwato – Baru-baru ini heboh di sosial media Facebook salah satu oknum guru SMP Negeri 3 Duhiadaa menggunting kemeja siswanya sendiri.
Dari informasi yang diterima, 2 orang siswa masing-masing AP dan RK, mengalami tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh seorang guru matematika, inisial NI, pada Senin (6/11/2023).
Pakaian (kemeja) AP dan RK digunting oleh guru NI, lantaran disebut tidak mematuhi aturan yang diterapkan. Hal ini diakui oleh NI saat dikonfirmasi pada Kamis (9/11/2023).
NI membenarkan bahwa dirinya menggunting kemeja AP dan RK lantaran membandel.
“Kronologolisnya kebetulan kan dari jam pertama sudah diterapkan untuk tidak mengeluarkan kemeja di luar. Alhamdulillah semua siswa tertib, kemudian sudah waktu mau sholat (Dzuhur) sudah diingatkan juga untuk tidak mengeluarkan kemeja di luar. Kemudian anak tersebut mengeluarkan kemeja di luar jadi saya panggil di depan dewan guru terus saya gunting bajunya,” jelas NI mengakui.
Ketika ditanya apakah di sekolah tersebut menerapkan aturan menggunting kemeja siswa saat melanggar, NI mengatakan bahwa aturan tersebut tidak ada.
“Tidak ada aturan begitu (menggunting kemeja siswa ketika melanggar). Kalau dibilang kesal sih tidak karena sudah diingatkan. Kan sudah diingatkan berkali-kali, sudah tidak dengar jadi saya mengambil tindakan yang berlebihan,” imbuhnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Sudah damai, Senin malam itu saya sudah mendatangi keluarga. Sudah damai, sudah saya ganti kemejanya,” kata NI.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Duhiadaa, Husain Maruf menjelaskan bahwa, pihaknya telah mengundang oknum guru tersebut.
“Pas kejadian itu saya tidak berada di tempat pak. Sudah saya undang dan tegur. Dia (NI) berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” kata Husain. (RH)