• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember, 2025
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info

Home » Hadirnya PT IGL dan PT BTL Kehidupan Masyarakat Pohuwato di Ambang Kehancuran?

Hadirnya PT IGL dan PT BTL Kehidupan Masyarakat Pohuwato di Ambang Kehancuran?

Redaksi by Redaksi
September 10, 2024
in Daerah, Info
17 0
0
14
SHARES
159
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HistoriPos.com, Pohuwato — Pohuwato kini berada di ambang bencana besar, dipicu oleh proyek bioenergi yang tidak hanya menghancurkan hutan alam, tetapi juga mengancam kehidupan ribuan masyarakat. Dimana, dua perusahaan besar yakni PT Inti Global Laksana (IGL) dan PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL), secara brutal menjarah hutan alam dengan dalih transisi energi.

Pada bulan Agustus 2024 silam, patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Kapal Negara Gajah Laut-404 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto berhasil mengamankan kapal MV Lakas yang dicurigai membawa barang ilegal di perairan Gorontalo. Kapal tersebut berbendera Filipina dengan 17 anak buah kapal (ABK).

Dalam pemeriksaan, ditemukan bahwa kapal tersebut tidak memiliki dokumen penting seperti Certificate of Analysis, Certificate of Origin, serta Certificate of Shipper Declaration yang diperlukan untuk pengangkutan barang berbahaya berdasarkan International Maritime Solid Bulk Cargoes (IMSBC). Terlebih, kapal tersebut juga diketahui membawa 10.545 metrik ton wood pellet yang diduga ilegal.

RelatedPosts

Pemda Pohuwato Bersama BPKP dan BSG Teken MoU

BSG Marisa dan Pemerintah Pohuwato Sinergi Dukung UMKM di Titik Nol

Tok, Jundi Dai Resmi Terpilih jadi Ketua HJP 2024-2026

Rema Muda Mesjid Nabawi Sukses Gelar Tolangga Raksasa, Badrun Yonu: Giat Positif dan Luar Biasa

Sebagai Provinsi yang terletak di pulau Sulawesi, Gorontalo sebagai salah satu provinsi pengekspor wood pellet terbesar di Indonesia. Mengungguli Jawa Timur dan Jawa Tengah. Wood pellet sendiri, merupakan komoditas yang terbuat dari serbuk/serpih kayu yang dipadatkan, untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi (bioenergi). Bahkan tercatat, dua negara utama yang menjadi tujuan ekspor Gorontalo, yakni Jepang dan Korea Selatan. Kedua negara tersebut menggunakan wood pellet asal Indonesia untuk dibakar di pembangkit listrik sebagai pengganti batu bara.

Berdasrakan data Forest Watch Indonesia (FWI), keadaan hutan alam yang tersisa di Gorontalo hanya sekitar 693.795 Ha atau sekitar 57 persen dari luas daratan. Sementara itu nilai deforestasi yang terjadi masih menunjukan angka yang tinggi 35.770,36 Ha (2017-2023).

Tentunya, ini menjadi ancaman terhadap sumber daya alam di Gorontalo, Izin-izin bertransformasi & berkamuflase dibalik transisi energi dengan mengusahakan bahan baku kayu untuk energi (bioenergi). Bahkan, Gorontalo telah masuk dalam salah satu skema cengkraman proyek bioenergi nasional, yang luas mencapai 282.100 Ha dengan jumlah izin terbanyak, yakni 10 izin.

Proyek bioenergi di Gorontalo itu sendiri, berasal dari 3 sumber lahan, pertama yang berasal dari perkebunan kelapa sawit yang mendapatkan amnesti dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kedua yang berasal dari transformasi usaha hutan tanaman industri, dan ketiga berasal dari areal lahan Ex Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

Di Kabupaten Pohuwato itu sendiri, Terdapat 2 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang kemudian mengusahakan wood pellet, yakni PT Inti Global Laksana (IGL) beroperasi melalui SK.3102/MENLHK-PSKL/PKTHA/PSL.1/5/2020 dengan luas 11.860 Ha dan PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) melalui SK.3103/MENLHK-PSKL/PKTHA/PSL.1/5/2020 dengan luas 15.493 Ha. Izin berupa Pemanfaatan Hutan Hak dari KLHK di Pohuwato.

Saat ini, perusahaan yang aktif melakukan pemanfaatan hasil hutan kayu untuk memenuhi kepentingan produksi wood pellet adalah PT. IGL dan PT. BTL yang berada di ujung wilayah barat Kabupaten Pohuwato. Hasil investigasi tim Forest Watch Indonesia (FWI) bersama jaring Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda), dan jejaring simpul Walhi Gorontalo, PT. BTL memanfaatkan kayu berasal dari hutan alam bukan berasal dari kayu hutan tanaman atau bukan berasal dari kegiatan rehabilitasi. Bahkan berdasarkan analisis tim FWI, deforestasi hutan alam yang terjadi di dalam konsesi PT. IGL dan PT. BTL sepanjang tahun 2021 sampai 2023 sebesar 1087,25 Ha.

Di dalam kedua konsesi tersebut sekitar 65 persennya masih berupa hutan alam yang terancam “digunduli” untuk kepentingan produksi wood pellet. FWI mendefinisikan hutan alam tersisa di dalam kedua konsesi tersebut ke dalam skema deforestasi terencana dari KLHK.

Itu tandanya, dengan deforestasi yang telah melahap lebih dari 1.087 hektar hutan alam di Pohuwato, proyek ini tampak seperti sebuah konspirasi terselubung yang didalangi oleh kepentingan korporasi. Hutan yang seharusnya menjadi pelindung bagi ribuan masyarakat kini berada di ujung tanduk! Apa yang akan terjadi ketika hutan ini hilang? Dampak langsungnya adalah ancaman perubahan iklim yang ekstrem, banjir bandang, dan kekeringan mematikan yang akan menghancurkan pertanian dan sumber kehidupan masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, fakta bahwa 65% hutan di dalam konsesi IGL dan BTL masih berupa hutan alam yang segera akan digunduli, menunjukkan betapa mengerikannya skema proyek bioenergi ini. Ini bukan hanya masalah lingkungan, tetapi ancaman langsung terhadap kehidupan ribuan orang di Pohuwato. Ribuan jiwa akan terancam oleh kekeringan, kelaparan, hingga bencana alam yang akan segera melanda jika kehancuran ini tidak segera dihentikan.!

Anggi Prayoga selaku juru kampanye FWI mengatakan, Gorontalo berada dalam cengkraman Proyek Bioenergi Nasional salah satu yang terluas di Indonesia dengan luas 282 ribu Ha oleh 10 izin. Deforestasi terencana yang terjadi di Gorontalo akibat pembangunan proyek bioenergi tidak bisa dibenarkan.

“Pemanfaatan kayu dari hutan alam tidak akan pernah bisa menjawab apa-apa berkaitan dengan agenda transisi energi sebagai upaya pengurangan emisi,” jelasnya.

Sementara Dr. Abubakar Siddik Katili, M.Sc Anggota Japesda yang juga dari Pusat Kajian Ekologi Pesisir berbasis Kearifan Lokal (PKEPKL) Universitas Negeri Gorontalo mengatakan rusaknya ekosistem akibat proyek bioenergi dapat menyebabkan hilangnya fungsi hutan sebagai penyedia jasa lingkungan yang memicu terjadinya perubahan iklim global. Kerusakan ekosistem dan lingkungan adalah cerminan dari karakter serta perilaku yang abai terhadap keseimbangan sistem ekologis.

“Setiap tindakan memiliki dampak besar pada lingkungan dan makhluk hidup lainnya, kita melihat bagaimana kesadaran lingkungan seharusnya menjadi bagian integral dari pembentukan karakter kita,” ungkapnya.

Terkait pemanfaatan hasil hutan kayu untuk produksi Wood pellet ini, awak media historipos.com telah berupaya menghubungi pihak management, namun belum juga mendapatkan jawaban. (Wl)

Tags: GorontaloHutan PohuwatoPT Banyan Tumbuh LestariPT Inti Global Laksana
Share6Tweet4Send
Previous Post

Hadiri HUT DKI ke-22, Saipul Mbuinga: Saya Bangga Melihat Kebersamaan Warga Karya Indah

Next Post

Rizal Pasuma Kembali Angkat Bicara Soal Proyek Bionergi di Pohuwato

Redaksi

Redaksi

Sebagai TIM Redaksi di historipos.com

Related Posts

historipos
Daerah

Program Tali Asih Pani Gold Project Kepada Penambang Mendapat Dukungan dari Pemerintah

Oktober 24, 2023
0
Daerah

Gandeng KKNT UNIPO, Pemerintah Kecamatan Paguat Gelar Rapat Persiapan Festival Me’eraji

Januari 31, 2024
12
Daerah

Gebyar SMS Jilid III di Kecamatan Popayato Berlangsung Meriah, Wabup Suharsi Igirisa Sosialisasikan Hidup Sehat bagi Lansia

Juni 17, 2023
0
Daerah

Jelang PSU, Kesiapan KPU Pohuwato Sudah Mencapai 93 Persen

Juli 7, 2024
14
Daerah

Soal PETi di Pohuwato, Saipul Mbuinga Harap Penambang Tak Gunakan Ekskavator

Januari 31, 2025
32
Info

Jelang Pilkada Serentak, Polres Pohuwato Gelar Simulasi Sispam Kota

September 6, 2024
16
Load More
Next Post

Rizal Pasuma Kembali Angkat Bicara Soal Proyek Bionergi di Pohuwato

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

September 16, 2025

Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

Oktober 3, 2025

Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

Februari 17, 2024

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

November 13, 2025

Tak Hadirnya PT PETS, Mediasi Perkara IUP KUD di Tunda

0
historipos

Gegara Tak Terima Anaknya di Tuduh Pencuri, Orang Tau Siswa Mengamuk di Sekolah

0
historipos

Kuasa Hukum Penambang Pohuwato Ungkap Alasan di Tundanya Mediasi

0
historipos

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Karya Baru Diduga Janggal, Ketua BPD Tutup Mata?

0

Ketua DPRD Pohuwato Jadi Narasumber Baksos Karang Taruna Olongia, Harap Program Pengabdian Tetap Terjaga

Desember 6, 2025

DPRD Pohuwato Dukung Penuh TMMD ke-46: Delpan Yanjo Hadiri Rapurna di Kodim 1313

Desember 5, 2025

Tanpa Dokumen Resmi, Sepeda Motor Jurnalis Gorontalo Ditarik Paksa Debt Collector

November 29, 2025

Webinar IBI dan HKN 2025 di Pohuwato: DPRD Apresiasi Peran Strategis Bidan Menuju Indonesia Emas

November 26, 2025 - Updated on Desember 4, 2025
Parlemen

Ketua DPRD Pohuwato Jadi Narasumber Baksos Karang Taruna Olongia, Harap Program Pengabdian Tetap Terjaga

by Redaksi
Desember 6, 2025
0
0

HistoriPos.com, Pohuwato — Karang Taruna Olongia kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat Pohuwato dengan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) tahunan yang...

Read more

DPRD Pohuwato Dukung Penuh TMMD ke-46: Delpan Yanjo Hadiri Rapurna di Kodim 1313

Tanpa Dokumen Resmi, Sepeda Motor Jurnalis Gorontalo Ditarik Paksa Debt Collector

Webinar IBI dan HKN 2025 di Pohuwato: DPRD Apresiasi Peran Strategis Bidan Menuju Indonesia Emas

DPRD Pohuwato Desak Optimalisasi PAD 2026, Antisipasi Dampak Pengurangan Dana Transfer Pusat

  • Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Info

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.