HistoriPos.com, Pohuwato – Polres Pohuwato Kedatangan 200 personil Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut), Jum’at, (22/09/2023).
Personil Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sulut tersebut dikerahkan untuk mengamankan situasi di Kabupaten Pohuwato pasca aksi demo yang berujung anarkis oleh Forum Persatuan Ahli Waris Penambang Pohuwato.
BKO Brimob Polda Sulut di kerahkan ke Bumi Panua Pohuwato tentunya untuk memperkuat situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Pohuwato,
“kita ketahui bersama kemarin ada tindak unjuk rasa dan mereka melakukan anarkis itu adalah melanggar tindak hukum dan tidak di benarkan secara undang-undang,” ujar Kapolres Pohuwato Joko Sulistiono.
Lanjut kata Kapolres Joko Sulistiono, Akibat dari unras yang di lakukan secara anarkis itu membuat sejumlah fasilitas pemerintahan, fasilitas perusahaan investasi dan kenyamanan masyarakat beraktivitas itupun terganggu. “Tugas Polri adalah menjaga Harkamtibmas,” jelas Joko.
Selanjutnya, Kapolres Joko Sulostiono menjelaskan, Polda Gorontalo, terutama Polres Pohuwato ingin menciptakan situasi yang kondusif.
“Harapan kami kedepan tidak ada kegiatan yang bersifat anarkis di Polres Pohuwato dan Harkamtibmas terjaga aktivitas masyarakat berjalan dengan baik,” harap Joko.
Terakhir, Joko menambahkan bahwa jumlah keseluruhan personil gabungan yang siap mengaman wilayah hukum Polres Pohuwato berjumlah 1.329 personil, baik dari TNI maupun Polri.
“Tentunya, dalam pelaksanaan penugasan ini sesuai dengan kebutuhan, tergantung dengan gangguan Kamtibmas,” tutup Joko. (RH)