HistoriPos.com, Pohuwato – 2023 adalah tahun politik menuju pemilu 14 Februari 2024,Politisi terkadang di pandang sinis oleh masyarakat ketika ingin perjuangkan nasib rakyat, Apalagi politisi turut terlibat langsung bersama penambang namun tak punya Power, dimungkinkan merasa terganggu. Yah kira-kira seperti itu, bukan?
Seperti yang baru-baru ini, Nasir Giasi dengan tegas akan mengawal proposal para penambang, namun masyarakat yang tak sepaham atau mungkin lawan politik akan bertanya. Kenapa baru sekarang?,.
Pertanyaan ini harus di luruskan agar masyarakat tidak gagal faham dalam menilai perjuangan politisi.
Nasir Giasi Selaku ketua DPRD adalah bagian dari Forkopimda.
Apa itu Forkopimda?
Forkopimda adalah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Di DPRD itu sendiri hanya Nasir Giasi yang masuk dalam jajaran FORKOPIMDA, Kerana melekat jabatan Ketua atau Pimpinan.
Di jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) ada Bupati Pohuwato, Dandim Pohuwato, Kajari Pohuwato, Kapolres Pohuwato, dan Ketua Pengadilan.
Kembali lagi pada perjuangan nasib penambang yang menunggu proses proposal alih profesi, kini menjadi Domain pihak perusahaan untuk menyetujui atau ada proses lainnya,sebab hardcopi 2135 sudah diserahkan kepada mereka, maka perjuangan ini tengah berada di tangan Forkopimda, maka tidak salah ketika Nasir berkomitmen dan Konsisten soal penambang.
Soal Nasib Penambang, Nasir Giasi sebagai Aleg Dapil Marisa-Buntulia, tentunya memiliki tanggung jawab sebagai wakil rakyat, namun lagi-lagi perjuangan itu luput dari pemberitaan.
Soal Nasir dalam perjuangan nasib rakyat tak perlu di ragukan lagi, sebagai Mantan Presiden BEM Universitas ternama, Nasir memiliki modal Insting kuat terhadap perjuangan apalagi bicara soal Rakyat.
“Tak ada yang bisa mengalahkan Kekuatan Rakyat,” kata Nasir saat bersama para penambang di gedung DPRD.
Aktivis penggagas KPMIP ini juga memiliki tanggung jawab moral di akhir masa jabatan Ketua DPRD Periode 2019-2024,sebab soal rakyat bukan saja tanggung jawab pemerintah namun juga tanggung Jawab wakil Rakyat.
“Perjuangan belum berakhir,” ucapnya dengan penuh semangat.
Di pileg 2024 Nanti, Nasir Giasi salah Politisi tangguh, tak butuh pencitraan terlalu berlebihan, sebab Nasir telah banyak memberikan kontribusi terhadap Daerah.
Nasir pula disebut sebagai Penyeimbang pemerintah Saipul A. Mbuinga, lewat Pengawasan Anggaran dan berbagai perda yang telah di Paripurnakan.
Balik lagi ke Nasib Penambang, Proposal jadi bagian tanggung Jawab Satgas di dalamnya ada Forkopimda, maka tidak salah ketika para penambang mengantungkan harapan kepada Nasir, Sebab dia masuk Jajaran Forkopimda Pohuwato. (Redaksi)