HistoriPos.com, Pohuwato — Dalam upaya melestarikan tradisi dan mempererat tali silaturahmi, remaja masjid Nabawi Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio, Pohuwato, berhasil menggelar acara Tolangga Damango atau Tolangga Raksasa, yang merupakan sebuah kegiatan lanjutan Maulid Nabi Mohammad SAW 1446 H. Kegiatan yang penuh makna ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Desa Suka Makmur Badrun Yonu.
“Alhamdullilah rasa syukur kami dari pemerintah desa atas inisiatif panitia pelaksana Maulid Nabi mesjid nabawi, bahwa ini adalah sesuatu yang luar biasa dan positif yang harus di apresiasi,” kata Badrun Yonu, Jumat, (27/09/2024).
Tak lupa pula, atas nama masyarakat dan Pemerintah Desa Suka Makmur mengucapkan rasa terimakasih atas kegiatan yang dilakukan oleh remaja muda mesjid nabawi. Sebab kata Badrun, kegiatan ini merupakan simbol dari sebuah kebersamaan antara sesama masyarakat Desa Suka Makmur.
“Atas nama Pemerintah Desa saya ucapkan terimakasih kepada rema muda mesjid nabawi yang telah melaksanakan giat ini, giat yang menghadirkan kebersamaan antara sesama masyarakat dan mempererat tali silaturahmi” ucapnya.
Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan cinta terhadap budaya dan agama.
“Kegiatan ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi, akan tetapi juga kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan kita terhadap budaya dan agama,” harapnya.
Terakhir, Badrun menyampaikan bahwa kedepan kegiatan seperti ini akan lebih ditingkatkan lagi. Ini merupakan kegiatan yang positif yang harus didukung oleh pemerintah desa.
“Kedepan Insya Allah ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Desa, akan kita support, dan akan kita lakukan hal-hal yang lebih besar lagi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Suka Makmur,” tutupnya.
Diketahui, tolangga raksasa yang digelar oleh rema muda mesjid nabawi sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap memperingati Maulid Nabi Mohammad SAW. Tolangga raksasa itu sendiri dihiasi berbagai M acara kue tradisional Gorontalo dan hasil tani masyarakat setempat. (RH)