HistoriPos.com, Pohuwato – Ketua DPD II Golkar Nasir Giasi memberikan peringatan keras terkait maraknya keterlibatan oknum aparat desa dan ASN dalam Pemilu 2024. Ia menyebutkan banyak laporan yang diterima tentang oknum kepala desa, kepala puskesmas, dan kepala sekolah yang turun ke lapangan untuk mengamankan suara bagi partai tertentu.
“Banyaknya kepala-kepala desa yang terjun, banyak laporan kepala puskesmas yang terjun, banyak laporan kepala-kepala sekolah juga yang di turunkan untuk mengamankan Partai tertentu,” ungkap Nasir saat menggelar Konferensi pers di Sekretariat Golkar, Sabtu, (17/02/2023).
Tak hanya itu, Nasir menegaskan bahwa DPD II Golkar memiliki bukti-bukti keterlibatan oknum aparat desa, oknum kepala desa, dan camat dalam politik praktis. Bukti-bukti tersebut akan diproses dan dilaporkan ke Bawaslu.
“Sudah ada beberapa bukti yang kami kantongi terhadap keterlibatan-keterlibatan aparat desa, kepala-kepala desa, para camat untuk kami proses, akan kami ambil jalur hukum, dan kami akan melaporkan ke bawaslu, ada bukti-bukti tertentu yang di dapatkan oleh para kader,” jelas Nasir.
Terakhir, Nasir memberikan apresiasi terhadap kader dan caleg Partai Golkar, yang telah berjuang tanpa ada keberpihakan.
“Sekali lagi saya memberikan apresiasi terhadap para kader, dan para caleg saya yang berjuang tanpa keberpihakan siapa-siapa. Keberpihakan mereka terhadap rakyat itu sendiri. Suara rakyat ada suara tuhan, insha allah ini tidak akan kami khianati,” tutup Nasir. (Riswan)