HistoriPos.com, Pohuwato — Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, melaksanakan reses masa persidangan kedua tahun pertama di Desa Pohuwato Timur, daerah pemilihan Marisa-Buntulia, pada Senin (03/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, di mana salah satu isu utama yang diangkat adalah kebutuhan akan rumah layak huni dan program relokasi.
Dalam sesi wawancara, Beni Nento menjelaskan bahwa masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh sangat membutuhkan bantuan perumahan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) yang turut hadir dalam reses menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan program bantuan perumahan.
“Alhamdulillah, program pembangunan rumah layak huni dari pemerintah pusat, khususnya program Presiden Prabowo yang menargetkan 2 hingga 3 juta rumah untuk masyarakat, akan diprioritaskan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Beni Nento.
Selain itu, terkait dengan program relokasi, Beni Nento mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 20 unit rumah bagi warga yang terdampak.
“Relokasi ini sudah masuk dalam program yang kami kawal dan perjuangkan. Untuk tahap awal, ada 20 unit rumah yang telah kami siapkan. Kami di DPRD akan terus berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat agar mendapatkan hak mereka,” tegasnya.
Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan keluhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat. DPRD Kabupaten Pohuwato berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. (Rh)