HistoriPos.com, Pohuwato – Ketua Panitia Mohamad Kalaha klasifikasi terkait adanya LGBT (Waria) yang ikut dalam kegiatan Gerak Jalan yang di laksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Marisa.
Mohammad Kalaha, mengaku tidak mengetahui keikutsertaan waria dalam kegiatan gerak jalan tersebut.
“Dari kemarin, tadi pagi sampai tadi siang pun tidak ada waria yang melapor, karena saya sudah tau ada edaran dan himbauan dari pemda,” ungkapnya, Rabu, (16/08/2023).
Baca juga : https://historipos.com/hiraukan-larangan-pemerintah-lgbt-nampak-mengikuti-gerak-jalan
Tiba-tiba tadi siang jelas Mohammad Kalaha, mereka sudah berada di lokasi starnya Gerak jalan (Lapangan Botubilotahu).
“Kalau bukan ti pak camat marah sama saya, saya tidak tau waria itu ada,”
Mengetahui hal tersebut dirinya langsung menghubungi sekertaris panita, untuk menanyakan keikutsertaan waria dalam gerak jalan.
“Kalau nomor registrasi bukan mereka yang ambil, dari pihak desa yang ambil. Cuman saya tidak desa mana,” jelanya.
Mohamad Kalaha pun menegaskan, bahwa keikutsertaan waria tersebut tidak di ketahui oleh panitia penyelenggara.
“Kalau pun saya tau, pasti saya tidak kase mereka itu ikut,” tegasnya. (RH)