HistoriPos.com, Pohuwato – Perayaan HUT Kemerdekaan merupakan hal yang sangat berharga bagi seluruh masyarakat indonesia.
Tak mau ketinggalan, Pemerintah Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato juga mengambil bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 Tahun.
Melalui pantauan Wartwan HistoriPos.com, para Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) mengikuti gerak jalan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-78 yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Marisa, Rabu, (16/07/2023).
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Pohuwato telah mengeluarkan larangan keikutsertaan LGBT. Hal itu sebagaimana disampaikan Asisten Pemerintahan Daerah Kabupaten Pohuwato, Arman Mohammad.
“Tidak ada kegiatan yang diikuti oleh LGBT maupun kegiatan yang menggunakan atribut LGBT. Hal ini berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato,” tegas Arman, seperti dilansir media online Wartanesia.
Masih kata Arman, larangan tersebut sebagai bentuk kampanye penolakan terhadap mereka. Sebab, kata dia, saat ini kaum LGBT sedang marak-maraknya.
“Yang kita musuhi adalah kegiatannya, bukan orangnya. Orangnya tetap kita hargai, kita hormati. Kita ajak mereka, kalau itu penyakit maka kita harapkan bisa sembuh dan kalau itu gaya hidup, mudah-mudahan bisa kembali ke gaya hidup yang normal,” tutup Arman Mohammad.
Saat ini kegiatan Gerak Jalan tersebut masih sementara berlangsung. (RH)