HistoriPos.com, Pohuwato – Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Abdullah Kadir Diko, kali ini kembali mengunjungi masyarakat Kecamatan Taluditi, Pada kegiatan reses masa persidangan pertama tahun ke-5, di Desa Kalimas, Rabu (06/12/2023).
Pada kesempatan itu, Abdullah Diko ikut menyalurkan program bantuan pangan hingga Alsintan (Cultivator) untuk sejumlah desa di Kecamatan Taluditi.
Kedatangan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pohuwato itu, di sambut baik oleh masyarakat Desa Kalimas, Tirto Asri dan Puncak Jaya. Terlebih lagi kata Warga Desa Kalimas, sejak periode 2019 baru kali ini ada anggota DPRD Kabupaten Pohuwato yang melaksanakan reses di Desa Kalimas.
“Nanti ini ada reses di Kalimas. Dari berapa wakil kami di DPRD, nanti ini dilaksanakan di Desa kami (Kalimas), dan nanti ini saya di undang, kemarin-kemarin ada reses orang lain di desa lain saya tidak pernah diundang. Maka dari itu saya ucapkan terima kasih karena sudah menggelar reses di desa kami,” ucap Kepala Desa Kalimas.
Kepala Desa Kalimas, Riston Hamim mengatakan, reses Anggota DPRD Abdullah Kadir Diko itu sangat berkah dan bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Taluditi, khususnya warga Kesa Kalimas.
“Reses ini berkah, apalagi ada penyaluran sembako untuk masyarakat. Saya selaku pemerintah desa menyampaikan banyak terima kasih,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Fraksi PKB Abdullah Kadir Diko, menyampaikan, reses tersebut memang sangat dibutuhkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.
“Kemudian yang muncul dari berbagai macam aspirasi masyarakat tadi pertama soal keterhubungan jaringan Jalan antar desa, baik itu desa Kalimas, Puncak Jaya, Makarti Jaya, Pk2 (Panca Karsa II) dan Tirto Asri, itu harapan masyarakat segera terealisasi. Karena ini tentunya akan memudahkan aktifitas masyarakat,” ucap politisi muda berdarah Jawa itu.
Lanjut, Abdullah Kadir Diko menerangkan, Terkait bantuan pangan dan Alsintan, memang sudah lama menjadi harapan masyarakat, kiranya melalui bantuan itu, dapat meningkatkan daya produksi pertanian warga desa.
“Jadi reses kali ini sekaligus saya bersama dinas terkait menyerahkan bantuan pangan dalam bentuk beras 10Kg dan penerimanya ± 160 KK penerima dari 3 Desa. Juga Cultivator, Alhamdulillah lewat E-Pokir di anggaran perubahan kita bisa mengalokasikan. Pada prinsipnya bantuan ini bertujuan untuk menjamin seluruh petani itu memiliki akses yang sama untuk bisa memanfaatkan alsintan tersebut. Saya berharap dengan Alsintan ini bisa mendongkrak produktivitas hasil pertanian,” pungkasnya. (Wahyu)