HistoriPos.com, Pohuwato — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato gelar rapat paripurna ke-64 terkait penyampaian nota pengantar pandangan umum fraksi-fraksi dan tambahan penjelasan pemerintah daerah tentang Ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2024 Kabupaten Pohuwato, Senin, (19/08/2024).
Rapat yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Pohuwato itu, turut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Sekda Iskandar Datau, dan sejumlah pimpinan OPD-OPD.
Dalam pemaparannya, Bupati Saipul menjelaskan bahwa penyusunan Ranperda perubahan APBD 2024 ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 dan Nomor 15 Tahun 2023 yang mengatur tentang pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024.
“Perubahan APBD tahun 2024 menunjukkan peningkatan pada beberapa komponen. Untuk komponen belanja, yang semula direncanakan sebesar Rp959,65 miliar, mengalami peningkatan sebesar 1,6% atau sekitar Rp15,94 miliar, sehingga total belanja dalam perubahan APBD 2024 menjadi Rp975,59 miliar,” jelas Saipul.
Sementara itu, pada komponen penerimaan pembiayaan, terjadi peningkatan dari Rp10 miliar menjadi Rp17,2 miliar, atau naik sebesar Rp7,2 miliar. Sebaliknya, komponen pengeluaran pembiayaan mengalami penurunan dari rencana semula sebesar Rp25,31 miliar menjadi Rp16,4 miliar, atau turun sebesar Rp8,9 miliar.
Bupati Saipul menegaskan, bahwa perubahan APBD ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan, meningkatkan pelayanan publik, serta mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi di Kabupaten Pohuwato.
“Perubahan ini juga diharapkan dapat berdampak positif pada penurunan angka kemiskinan yang saat ini tercatat berada pada angka 17,11 persen,” harap Saipul. (Wahyu)