HistoriPos.com, Pohuwato — Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI tingkat Kabupaten Pohuwato tahun 2025 resmi dimulai. Kegiatan religius ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, pada Rabu, 28 Mei 2025, di Gedung Panua, dan diharapkan menjadi lebih dari sekadar ajang perlombaan.
Dalam sambutannya, Beni Nento menegaskan bahwa STQH harus menjadi wahana strategis untuk membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat Pohuwato. Menurutnya, pembinaan generasi muda melalui nilai-nilai Al-Qur’an sangat penting demi membentuk karakter yang berakhlak mulia.
“Melalui STQH, kita berharap akan lahir generasi muda Pohuwato yang tidak hanya fasih membaca Al-qur’an, tetapi juga memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” ucap Beni Nento.
Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Pohuwato Unggul dan Beradab”, STQH tahun ini dinilai sejalan dengan arah pembangunan daerah. Beni menyampaikan bahwa tema tersebut mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi namun tetap berlandaskan nilai-nilai spiritual dan budaya lokal.
“Olehnya dengan tema ini kita ingin membentuk sumber daya manusia yang unggul secara intelektual, spiritual, dan moral, sehingga Pohuwato mampu bersaing, namun tetap berakar pada nilai-nilai agama dan budaya,” ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pohuwato dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Tampak hadir unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, para Camat, Kabag, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua MUI Pohuwato, Kepala Kantor Kemenag Pohuwato, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perbankan, tokoh masyarakat, serta majelis taklim.