HistoriPos.com, Pohuwato – Tim percepatan WPR Kementrian ESDM tiba di pohuwato dan langsung melakukan pengecekan titik koordinat di wilayah pertambangan, Minggu, (09/06/2024).
Lokasi pertambangan Desa Popaya dan Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo jadi titik awal.
Tim dari kementrian ESDM tak berjalan sendiri, namun didampingi oleh Kebid Pertambangan Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral dan Transmigrasi (DPMESDMTRANS) Provinsi Gorontalo Rahmat Dangkua, juga hadir Camat Dengilo Nakir Ismail.
Dari kunjungan itu,Tim Kementrian, Kabid Pertambangan Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral dan Transmigrasi (DPMESDMTRANS) Provinsi Gorontalo dan camat dengilo di suguhkan dengan pemandangan gundukan material serta aktivitas PETI yang terus berlangsung.
Seakan kebal hukum, aktivitas penambangan tetap berlangsung, sejumlah alat berat pun tetap mengeruk material.
Rahmat Dangkua selaku Kabid Pertambangan Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral dan Transmigrasi (DPMESDMTRANS) Provinsi Gorontalo enggan menjawab pertanyaan awak media terkait aktivitas pertambangan yang berada di depan matanya.
Rahmat pun hanya menyarankan awak media menghubungi Kadis Dinas dan Asisten II Setda pohuwato.
Pertambangan Ilegal di Kecamatan Dengilo di pantau langsung oleh Kabid Pertambangan Dinas ESDM Provisi Gorontalo.
Hingga diterbitkan berita ini, pihak media belum tersambung dengan Kapolsek Paguat. (Ris)