HistoriPos.com, Pohuwato – Kabid Perda dan Trantibum (PPNS) Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Pohuwato Bayu Eka Septian Kaluku, berhasil menjadi peserta terbaik dalam Diklat yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jawa Barat sejak tanggal 6-17 November Kemarin.
Diketahui, kegiatan diklat yang bertajuk Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Investigasi tersebut diikuti oleh 30 peserta dari seluruh Indonesia yang berlangsung selama 2 minggu.
Dalam mengikuti kegiatan pola pengasuhan, pola pembelajaran, praktek serta ujian tes akhir, Bayu Eka Septian Kaluku berhasil keluar sebagai Juara 1.
Bahkan Bayu tercatat sebagai peserta termuda dalam Diklat oleh Direktorat Satpol PP dan Linmas Kemendagri, serta dipercayakan menjadi komandan tetap dan ketua kelas harian. Tak hanya itu, Bayu juga di percayakan untuk memaparkan hasil kegiatan diklat tersebut di hadapan Direktur dan PJU.
“Dalam kegiatan pembukaan saya dipercayakan menjadi perwakilan peserta dan dalam penutupan saya menjadi peserta terbaik,” kata Bayu ketika diwawancarai awak media ini, Senin, (20/11/2023).
Selain Bayu, peringkat 2 dalam kegiatan diklat tersebut diraih oleh Kepala Bidang PPUD Satpol PP Parigi-Moutong, sementara peringkat 3 diraih oleh Kasatpol PP Kabupaten Parigi-Moutong.
Bayu mengatakan, ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan dalam kegiatan tersebut akan direalisasikan di Pohuwato, sehingga ilmu dan pengalaman tersebut bisa bermanfaat tak hanya untuk dirinya namun juga orang lain.
“Saya akan bagi untuk anggota-anggota Satpol PP agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya baik di lapangan maupun di kantor. Apa lagi Satpol PP merupakan gerbang utama pemerintahan di daerah,” kata Bayu.
Terakhir, Bayu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberangkatannya dalam mengikuti Diklat Direktorat Satpol PP dan Linmas Kemendagri tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam mengikuti kegiatan ini, terutama Pak Bupati, Ibu Wabup, Pak Sekda, Pak Kasatpol PP, maupun seluruh pimpinan OPD yang turut berkontribusi,” tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Satpol Pp & Linmas Kemendagri, Edi Samsudin Nasution, berharap para lulusan terbaik dan para lulusan lainnya ini dapat memberikan perubahan dan dampak positif bagi kemajuan daerah dalam hal ini peningkatan SDM.
“Dalam infomasi yang kami dapatkan, dalam mengikuti Diklat Peningkatan SDM ini banyak rintangan, tantangan yang dilalui selama pendidikan dan harus bisa berkompetisi dengan peserta diklat lainnya,” pungkasnya. (RH)