HistoriPos.com, Pohuwato — Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato secara resmi membuka gelaran Open Turnamen Sekolah Sepak Bola (SSB) U-12 se-Provinsi Gorontalo pada Jum’at, (16/05/2025). Ajang ini menjadi wujud komitmen daerah dalam mengembangkan potensi sepak bola di kalangan usia dini.
Ketua Askab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pohuwato, Nasir Gias, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada desa-desa dan kecamatan yang telah aktif membentuk SSB. Ia menegaskan bahwa Askab PSSI Pohuwato akan terus mendorong pembentukan SSB sebagai wadah pembinaan pemain muda.
“Melihat regenerasi talenta-talenta anak muda sepak bola kita, melalui forum ini kami mengucapkan terima kasih terhadap desa-desa dan kecamatan yang sudah punya SSB,” ujar Nasir.
Di bawah kepemimpinannya, Nasir mengungkapkan bahwa fokus Askab PSSI tidak hanya tertuju pada penyelenggaraan pertandingan, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang sepak bola, termasuk perangkat pertandingan.
“Alhamdulillah, kami telah mengeluarkan kurang lebih 30 orang wasit yang berlisensi, baik lisensi C, lisensi B, sampai dengan lisensi A, bahkan lisensi Nasional yang saat ini bertugas di Liga 4 tingkat Nasional di salah satu pulau Jawa,” jelas Nasir.
Lebih lanjut, Nasir menambahkan bahwa pembinaan juga menyasar para pelatih. Sebanyak 32 orang pelatih telah memiliki lisensi melalui program yang diinisiasi oleh Askab PSSI Pohuwato.
“Sebanyak 32 orang pelatih sudah memiliki lisensi dan kami sekolahkan,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Nasir Gias menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemuda, dan Olahraga serta seluruh panitia penyelenggara atas kolaborasi yang terjalin dalam menyukseskan Turnamen Pohuwato U-12 ini. Ia juga menyoroti sinergi yang baik antara Askab PSSI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni), dan Disparpora dalam pembinaan talenta muda sepak bola di Pohuwato.
“Mulai ada kolaborasi antara Askab PSSI, Koni dan Dispora itu sendiri tentang sepak bola talenta anak muda, anak-anak Pohuwato kita. Dan alhamdulillah di Pohuwato sendiri sudah memiliki 13 SSB yang aktif,” pungkasnya. (Rh)