• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 18 November, 2025
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info

Home » Refleksi Pohuwato Half Marathon 2025: Antara Potensi dan Problematisasi

Refleksi Pohuwato Half Marathon 2025: Antara Potensi dan Problematisasi

Redaksi by Redaksi
Juni 13, 2025
in Olahraga
5 0
0
46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Moh Irfandi Djumaati (Mahasiswa/Masyarakat)

Pada tanggal 14 Juni besok hari, Kabupaten Pohuwato akan menjadi tuan rumah ajang lari skala regional bertajuk “Pohuwato Half Marathon 2025”. Kegiatan ini diprakarsai oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pohuwato dalam rangka memperingati HUT ke-53 organisasi tersebut, dengan tujuan utama mempromosikan destinasi wisata Pantai Pohon Cinta, mendorong gaya hidup sehat, serta menggerakkan perekonomian lokal.

Secara umum, kegiatan ini membawa harapan akan adanya sinergi antara olahraga, pariwisata, dan pembangunan daerah. Namun demikian, penting untuk meninjau secara serius apakah event ini benar-benar mampu mengakselerasi agenda strategis daerah, atau justru hanya menjadi euforia sesaat yang minim kontribusi struktural terhadap masyarakat setempat.

RelatedPosts

Balap Ketinting 2025 Sukses, ini Harapan Kades Bulili

Percasi Gorontalo Kirim 10 Atlet Terbaik ke Kejurnas Catur 2025 di Mamuju

Open Turnamen Pohuwato U-12 Sukses di Gelar, Djoni Dalnggo Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

ABN Cup: Sinergi Percasi dan RCK Meriahkan HUT RI Ke-80 Lewat Turnamen Catur

Pariwisata dan Ketimpangan Infrastruktur

Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah promosi wisata Pantai Pohon Cinta. Tetapi, berdasarkan observasi lapangan dan dokumentasi visual beberapa tahun terakhir, kawasan wisata ini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar, seperti sanitasi, fasilitas parkir, serta ruang publik yang representatif. Padahal, daya tarik wisata tidak semata pada lanskap alam, melainkan juga pada kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan destinasi.

Tanpa perbaikan sarana dan prasarana yang menyeluruh, kegiatan semacam ini berisiko hanya menampilkan citra pariwisata yang semu. Hal ini berpotensi menciptakan disonansi antara ekspektasi pengunjung luar daerah dan kenyataan kondisi di lapangan, yang pada akhirnya dapat merugikan reputasi daerah itu sendiri sebagai destinasi wisata unggulan.

Ekonomi Lokal: Inklusif atau Tertutup?

Retorika yang sering dikumandangkan adalah bahwa event semacam ini dapat menggerakkan ekonomi lokal. Tapi pertanyaannya: ekonomi lokal yang mana, dan siapa yang paling diuntungkan?

Literatur menunjukkan bahwa dampak ekonomi dari event olahraga terhadap UMKM hanya signifikan jika ada pelibatan langsung dalam rantai pasok acara, seperti konsumsi, transportasi, penginapan berbasis rumah warga, atau produksi cendera mata lokal (Lembaga Demografi UI, 2022). Di Pohuwato, realitasnya menunjukkan bahwa sektor UMKM masih menghadapi hambatan besar, terutama dalam akses pembiayaan dan pemasaran. Data Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pohuwato (2023) menyebutkan bahwa 80% pelaku UMKM belum terhubung dengan lembaga keuangan formal dan sangat bergantung pada pasar lokal yang terbatas.

Tanpa kebijakan afirmatif yang menjamin keterlibatan pelaku usaha lokal, event ini justru bisa menjadi ruang dominasi vendor luar daerah, sehingga manfaat ekonomi yang diharapkan justru terserap keluar dari daerah.

Gaya Hidup Sehat atau Gaya Hidup Elitis?

Promosi gaya hidup sehat adalah narasi utama yang diangkat oleh para penyelenggara. Namun demikian, kegiatan ini justru berpotensi mengasingkan masyarakat kelas bawah dari partisipasi aktif. Biaya pendaftaran, perlengkapan standar lomba, dan transportasi menuju lokasi merupakan pengeluaran yang tidak sepele bagi masyarakat akar rumput. Merujuk data BPS Provinsi Gorontalo (2024), rata-rata pendapatan rumah tangga di Kabupaten Pohuwato hanya sekitar Rp2,5 juta per bulan, angka yang belum mencukupi untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam ajang semacam ini tanpa dukungan khusus.

Dengan demikian, alih-alih mendorong gaya hidup sehat yang inklusif, kegiatan ini justru bisa memproduksi eksklusivitas sosial, di mana hanya kalangan menengah ke atas, terutama dari luar daerah, yang mampu terlibat secara penuh. Masyarakat lokal pun berisiko hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri.

Risiko Ekologis dan Minimnya Edukasi Lingkungan

Salah satu aspek yang luput dari perhatian publik adalah dimensi ekologis dari kegiatan ini. Pantai Pohon Cinta merupakan kawasan pesisir yang rentan terhadap pencemaran, degradasi lingkungan, serta tekanan akibat lonjakan aktivitas manusia. Tanpa sistem mitigasi yang terencana, seperti pengelolaan sampah, pembatasan zona aktivitas, serta edukasi ekologis kepada peserta dan para pengunjung, maka dampak negatif lingkungan tidak dapat dihindari.

Sampai saat ini belum ada informasi resmi mengenai regulasi lingkungan yang diterapkan dalam kegiatan ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah panitia telah menyusun strategi mitigasi lingkungan secara memadai? Apakah ada pengawasan atas aktivitas peserta? Dan apakah masyarakat turut dilibatkan dalam edukasi atau pelestarian kawasan pesisir?

Figur Publik dan Distorsi Makna Kegiatan

Kehadiran selebritas nasional seperti Gisella Anastasia (Gisel) dalam acara ini turut menimbulkan perdebatan publik. Dari sudut pandang akademik, pemilihan duta acara seharusnya memiliki relevansi kuat terhadap pesan inti kegiatan, yakni olahraga, pemberdayaan pemuda, dan promosi lokalitas. Ketidakhadiran keterkaitan antara latar belakang publik figur dengan substansi acara berisiko menggeser fokus kegiatan dari esensi ke popularitas semata.

Ini bukan sekadar masalah simbolik, melainkan berkaitan erat dengan arah kebijakan komunikasi publik dan bentuk representasi nilai yang disampaikan kepada generasi muda dan masyarakat luas. Alih-alih menjadi ajang inspiratif yang menampilkan tokoh lokal berprestasi atau atlet muda daerah, panggung utama justru dipenuhi oleh sosok yang tidak memiliki kontribusi nyata terhadap pengembangan olahraga, kesehatan, maupun identitas lokal.

Pada hakikatnya, Pohuwato Half Marathon 2025 memiliki potensi besar sebagai ajang penguatan ekonomi, promosi wisata, dan pemutakhiran gaya hidup sehat. Namun potensi tersebut hanya dapat diwujudkan apabila kegiatan ini dirancang secara inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada realitas lokal.

Perlu evaluasi menyeluruh dari sisi infrastruktur wisata, partisipasi UMKM, aksesibilitas kegiatan bagi masyarakat bawah, serta aspek keberlanjutan lingkungan. Di saat yang sama, pemilihan figuxr publik dalam ruang-ruang strategis perlu dikaji lebih dalam agar sejalan dengan pesan substantif kegiatan.

Jika tidak, acara ini berisiko hanya menjadi panggung pencitraan, yang meninggalkan jejak kaki di aspal dan tumpukan sampah di pantai, bukan jejak perubahan yang hakiki bagi pembangunan Kabupaten Pohuwato. (Rh)

Tags: Half MaratonIrfandi
Share2Tweet1Send
Previous Post

Branch Manager Bank SulutGo Marisa Sampaikan Belasungkawa atas Kematian Karyawan yang Tersengat Listrik

Next Post

Petani Bawa Sabu di Pohuwato Dibekuk Polisi di Perbatasan Molosipat

Redaksi

Redaksi

Sebagai TIM Redaksi di historipos.com

Related Posts

Olahraga

KONI Pohuwato Siap Sukseskan Bupati Cup 2025

Juni 24, 2025 - Updated on Juni 26, 2025
19
historipos
Olahraga

Perebut Hadian Jutaan Rupiah, Beni Nento Buka Turnamen Domino Cup Jilid I

Juli 6, 2023
1
Olahraga

Turnamen Balap Ketinting 2025 di Pohuwato Resmi Dimulai

April 6, 2025
38
Olahraga

Kondusifitas Terjaga, Kapolres Pohuwato Mendapat Kesempatan Serahkan Hadiah Juara di Bupati Cup 2025

Oktober 20, 2025
1
Daerah

Desa Palopo Terendam Banjir, Diduga Akibat Sedimentasi PETI yang Menumpuk

Oktober 6, 2025
4
Olahraga

Open Turnamen Pohuwato U-12 Sukses di Gelar, Djoni Dalnggo Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Mei 18, 2025
7
Load More
Next Post

Petani Bawa Sabu di Pohuwato Dibekuk Polisi di Perbatasan Molosipat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

September 16, 2025

Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

Oktober 3, 2025

Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

Februari 17, 2024

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

November 13, 2025

Tak Hadirnya PT PETS, Mediasi Perkara IUP KUD di Tunda

0
historipos

Gegara Tak Terima Anaknya di Tuduh Pencuri, Orang Tau Siswa Mengamuk di Sekolah

0
historipos

Kuasa Hukum Penambang Pohuwato Ungkap Alasan di Tundanya Mediasi

0
historipos

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Karya Baru Diduga Janggal, Ketua BPD Tutup Mata?

0

Revolusi Pengembangan Aplikasi: NexaUI Hadirkan ‘Zero Boilerplate’ Berbasis JSON, Bangun Aplikasi 10x Lebih Cepat

November 17, 2025

Kasus Penganiayaan Reza Latif Mandek 4 Bulan, Aktivis Minta Pencopotan Kapolres Pohuwato

November 16, 2025

Oknum ASN Pohuwato Sebut Kaban Keuangan Pohuwato Kurangajar dan Tak Punya Hati

November 16, 2025

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

November 13, 2025
Bisnis

Revolusi Pengembangan Aplikasi: NexaUI Hadirkan ‘Zero Boilerplate’ Berbasis JSON, Bangun Aplikasi 10x Lebih Cepat

by Redaksi
November 17, 2025
0
5

Sebuah terobosan signifikan dalam pengembangan aplikasi multi-platform telah diumumkan dengan peluncuran resmi NexaUI Application. Platform inovatif ini menjanjikan revolusi dalam...

Read more

Kasus Penganiayaan Reza Latif Mandek 4 Bulan, Aktivis Minta Pencopotan Kapolres Pohuwato

Oknum ASN Pohuwato Sebut Kaban Keuangan Pohuwato Kurangajar dan Tak Punya Hati

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

Dalih Perbaikan Infrastruktur, Kades Pungut Uang Alat Berat PETI Taluditi, Tokmas Pohuwato Minta APH Usut Tuntas

  • Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Info

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.