• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
  • Daerah
  • Hukum
    • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Ekonomi
    • Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info
    • Opini
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Histori Pos
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Info

Home » Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Desa Karya Baru Menuai Masalah

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Desa Karya Baru Menuai Masalah

Redaksi by Redaksi
Januari 11, 2024
in Hukum
1 0
0
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HistoriPos.com, Pohuwato – Proyek pembangunan kandang ayam di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, menjadi sorotan publik akibat berbagai permasalahan yang menyertainya. Proyek senilai Rp250,650,000 yang menggunakan dana desa ini menghadapi keterlambatan penyelesaian dan hambatan teknis.


Camat Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Nakir Ismail mengakui proyek pembangunan kandang ayam di Desa Karya Baru menuai masalah. Hal ini sebagaimana dijelaskan Nakir Ismail saat ditemui diruang kerjanya, pada Rabu (10/01/2024). Nakir menjelaskan bahwa, berdasarkan pemberitaan mengenai sorotan proyek tersebut memang benar adanya. Bahkan dirinya telah melakukan penulusuran untuk meninjau secara langsung pembangunan itu sendiri.

“Terkait isu dan berita-berita, saya mengakui itu benar, karena lambatnya pekerjaan dan setelah ditelusuri juga, ada kendala-kendala baik secara teknis pekerjaan dan kendala-kendala terkait lambatnya pencairan anggaran dari pemerintah daerah,” ungkap Nakir.

Tak hanya itu, Nakir Ismail dengan tegas menilai proses pembangunan kandang ayam tersebut mempunyai masalah, meski begitu dirinya akan selalu mencari informasi kaitan polemik pembangunan kandang ayam.

“Saya tadi melihat, sampai saya melihat depe ayam itu ada, dan sehat-sehat. Saya itu melihat pasti ada masalah didalam itu, dan untuk mengungkapkan itu saya juga mencari-cari informasi. Cuma saya melihat niat pak kades menyelesaikan pekerjaan itu sangat kuat. Tapi kita lihat kedepannya seperti apa,” tegas Nakir.

Ditanyai soal waktu pekerjaan dari proyek itu, dengan tegas dibeberkan Nakir, bahwa proyek itu sudah melanggar dari ketentuan sebab, pekerjanya hanya 90 hari. “Kalau dilihat dari ketentuan sudah melanggar sih. Dan itu hanya 90 hari. Dan ini sudah 2024,” tambahnya.

Lebih menarik dibeberkan Nakir yakni, anggaran dari proyek itu kata Dia, menggunakan sistem pinjam pakai, artinya anggaran yang notabenenya dipakai di proyek itu justru dialihkan ke progam lainnya.

“Menurut pak kades itu, anggarannya ketika sudah cair kemudian dipakai di program lain, itu yang bikin kendala. Sebenarnya sih pelanggaran. Jadi saya mengajak ke pak kades dan panitia, torang buka saja nda perlu diapakan, karena ini orang sudah tahu biar bagaimana torang mo jelaskan,” papar Nakir.

Terakhir, Nakir menegaskan bahwa pihaknya sudah memberikan peringatan dan bahkan telah diberikan pembinaan ke kepala desa maupun aparat desa. “Tetap saya akan melaporkan secara tertulis kepada atasan saya setiap progres dari pembangunan kandang ayam itu sendiri. Juga kalau melihat dari monitoring kegiatan fisiknya, kalau pengadaan lainnya sudah 100%, cuma posisi tempat itu kalau saya presentasi itu 60%,” tandasnya.

Sementara itu dikonfirmasi kepala desa Karya Baru, Supriyanto Baino menjelaskan, bahwa proyek saat ini sementara pekerjaan. Bahkan dirinya mengatakan, untuk bibit ayam segera dipindahkan ke kandang ayam.

“Sementara ada kerja pak, sebentar dikasih pindah disitu ayam untuk progres pembangunan kandang ayam sudah mencapai 75%. ,” tutur Supriyanto melalui sambungan telepon seluler.

Disentil soal anggaran proyek kandang ayam dialihkan ke progam lainnya berdasarkan pernyataan Camat Dengilo, dengan lantang Kades membantah adanya pernyataan itu.

“Kalau program lain yang ditutup dengan 200 juta-an itu, oh tidak pak, itu langsung ke suplayer tidak ada tutup menutupi,” cetus Supriyanto.

Kemudian juga saat ditanyai hambatan pekerjaan dari proyek tersebut, diterangkan Supriyanto bahwa proses pekerjaannya menuai hambatan.

“Tapi itu ada kendala alam yang saya tidak bisa saya prediksi. Jadi kandang itu kapasitas tiga ribu lebih, jadi yang saya mau selesaikan satu dua hari ini, yang kapasitas dua ribu. Nanti selanjutnya ambil perlahan-lahan sisahnya ini. Sehingga baru 75 persen, kalau dilihat kapasitas dua ribu itu sudah 90%,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Proyek pengadaan bibit ayam paket dan pembangunan kandang ayam yang menggunakan dana desa sebanyak Rp.250.650.000. di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato itu, di sorot salah satu masyarakat. Kata salah seorang masyarakat, dirinya meminta agar inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato melakukan audit dari proyek itu sendiri. (RH)

RelatedPosts

Ramai di FB, Debt Collector Gadungan Diduga Marak Rampas Motor di Jalan Hati-Hati Mananggu

Pertambangan Emas Ilegal di Pohuwato Kian Merajalela, Renggut Rumah Warga dan Dekati Fasilitas Publik

Tanpa Sebab, Oknum Polisi di Pohuwato Diduga Acungkan Pisau ke Salah Seorang Warga Lemito

Sawah Hilang Tertimbun Lumpur Tambang Emas Ilegal di Dengilo

Tags: Camat DengiloDana DesaDengiloKarya BaruNakir IsmailProyek Kandang Ayam Permasalahan
ShareTweetSend
Previous Post

KPU Pohuwato Kembalikan 14 Laporan LADK Parpol

Next Post

Oknum Guru SMK di Pohuwato Tega Lecehkan Siswinya?

Redaksi

Redaksi

Sebagai TIM Redaksi di historipos.com

Related Posts

Hukum

Terkait PETI, Kapolsek Taluditi : Langsung Tanya Kapolres

April 29, 2024
9
Hukum

Polres Pohuwato Berhasil Ungkap Pengedaran Narkoba di Pohuwato, Dua Terduga Pelaku Diamankan

April 8, 2025
358
historipos
Hukum

Polda Gorontalo Tetapkan 26 Tersangka Pasca Tragedi 21 September, di Pastikan Akan Bertambah

September 25, 2023
11
Hukum

Solidaritas Jurnalis Gorontalo Minta Pelaku Intimidasi Wartawan RTV Bertanggung Jawab

Desember 30, 2024
0
Hukum

Kasus Penembakan di KM 18: Proses Hukum Jalan di Tempat ?

Juli 15, 2025
1
Hukum

Kemarahan Berujung Tragedi: Pelaku Minta Maaf ke Keluarga

Juli 16, 2024
134
Load More
Next Post

Oknum Guru SMK di Pohuwato Tega Lecehkan Siswinya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

September 16, 2025

Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

Oktober 3, 2025

Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

Februari 17, 2024

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

November 13, 2025

Tak Hadirnya PT PETS, Mediasi Perkara IUP KUD di Tunda

0
historipos

Gegara Tak Terima Anaknya di Tuduh Pencuri, Orang Tau Siswa Mengamuk di Sekolah

0
historipos

Kuasa Hukum Penambang Pohuwato Ungkap Alasan di Tundanya Mediasi

0
historipos

Proyek Pembangunan Kandang Ayam di Karya Baru Diduga Janggal, Ketua BPD Tutup Mata?

0

Revolusi Pengembangan Aplikasi: NexaUI Hadirkan ‘Zero Boilerplate’ Berbasis JSON, Bangun Aplikasi 10x Lebih Cepat

November 17, 2025

Kasus Penganiayaan Reza Latif Mandek 4 Bulan, Aktivis Minta Pencopotan Kapolres Pohuwato

November 16, 2025

Oknum ASN Pohuwato Sebut Kaban Keuangan Pohuwato Kurangajar dan Tak Punya Hati

November 16, 2025

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

November 13, 2025
Bisnis

Revolusi Pengembangan Aplikasi: NexaUI Hadirkan ‘Zero Boilerplate’ Berbasis JSON, Bangun Aplikasi 10x Lebih Cepat

by Redaksi
November 17, 2025
0
5

Sebuah terobosan signifikan dalam pengembangan aplikasi multi-platform telah diumumkan dengan peluncuran resmi NexaUI Application. Platform inovatif ini menjanjikan revolusi dalam...

Read more

Kasus Penganiayaan Reza Latif Mandek 4 Bulan, Aktivis Minta Pencopotan Kapolres Pohuwato

Oknum ASN Pohuwato Sebut Kaban Keuangan Pohuwato Kurangajar dan Tak Punya Hati

Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

Dalih Perbaikan Infrastruktur, Kades Pungut Uang Alat Berat PETI Taluditi, Tokmas Pohuwato Minta APH Usut Tuntas

  • Dianiaya hingga Kehilangan Penglihatan, Reza Justru Dipanggil Polisi atas Laporan Terduga Pelaku

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Hasil Medis: Mata Kiri Rezaldi Alami Buta Permanen, Kuasa Hukum Minta Penyidik Tahan Pelaku

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Siap-Siap, Nasir Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan ASN Pada Pemilu 2024

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bermodalkan Kuitansi, Aset Pemerintah Daerah di Lahan HGU Dibongkar Sepihak

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Motif Suami di Pohuwato Tega Habisi Nyawa Istri dan Temannya Terungkap

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Info

© 2023 Historipos - Hosted By MJP Cloud Service.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.