HistoriPos.com, Pohuwato — Rencana penghapusan rute penerbangan Pohuwato-Palu di Bandara Pohuwato memicu reaksi keras dari Komisi III DPRD Pohuwato. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi III DPRD Pohuwato. Selasa, (07/01/2025).
Plt Kepala Dinas Perhubungan Pohuwato, Herdi Poha, menjelaskan bahwa penghapusan rute ini disebabkan oleh sejumlah pertimbangan teknis juga ada penambahan rute Gorontalo-Luwuk atau sebaliknya.
“Olehnya rute Palu-Pohuwato, Pohuwato-Palu itu dihapuskan di tahun 2025 ini,” kata Herdi.
Namun, keputusan ini jelas memantik kekecewaan dari para anggota DPRD, yang melihat rute ini sebagai bagian penting dari konektivitas antarwilayah.
Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap kebijakan tersebut. Menurutnya, penghapusan rute ini akan berdampak signifikan terhadap aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Pohuwato, terutama mereka yang memiliki kepentingan di Palu, Sulawesi Tengah.
“Kami sangat menyesal dengan penghapusan rute, Pohuwato-Palu,” tegas Nasir.
Nasir meminta Dinas Perhubungan Pohuwato untuk segera mencari solusi dan memastikan bahwa aksesibilitas masyarakat tidak terganggu.
“Kalau memang mau dihapus harus ada tukarannya, padahal mobilisasi orang ke palu itu banyak, saya kira bandara ini manjadi tanggung jawab kita bersama-sama,” kata Nasir.
Ketua DPD II Golkar Pohuwato itu juga menyoroti kurangnya koordinasi antara pihak terkait sebelum keputusan ini diambil.
“Seharusnya ada diskusi lebih dulu dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Jangan sampai keputusan ini justru merugikan masyarakat,” tambahnya. (Wahyu)