HistoriPos.com, Pohuwato – Ratusan Masyarakat Penambang Lokal yang tergabung dalam Majalis Permusyawaratan Rayak Pohuwato (MPRP) kembali melakukan aksi demonstrasi di gudung DPRD Kabupaten Pohuwato, Kamis, (14/09/2023).
Hal ini dilakukan merupakan aksi lanjutan pada hari Senin, (11/09/2023) kemarin dalam rangka menuntut realisasi proposal ganti rugi lahan lokasi tambang atau alih profesi penambang oleh perusahaan yang sampai dengan hari ini belum di realisasikan.
Melalui pantauan media ini, ratusan masyarakat akan melakukan penyegelan terhadap gedung DPRD Kabupaten Pohuwato. Hal ini merupakan bentuk protes kepada anggota DPRD yang tidak mampu menyelesaikan persoalan isu penambang lokal.
Salah satu orator Reyin Suleman mengintruksikan kepada masa aksi untuk segera melakukan penyegelan terhadap gedung ini, jika Ketua DPRD tidak menemui masyarakat.
“Segera tutup ini gedung DPRD, kalau perlu paku sekalian,” ucap Reyin.
Selain itu, Reyin Suleman juga terlihat sedang memegang palu sidang DPRD Kabupaten Pohuwato. Dirinya mengungkapkan pada hari ini mereka akan melakukan sidang rakyat di ruang paripurna.
“Hari ini kita akan melakukan sidang rakyat di gedung DPRD ini, dan akan melakukan konferensi pers MOSI TIDAK PERCAYA DPRD,” ujarnya. (RH)