HistoriPos.com, Pohuwato – Kaitan dengan Aksi yang akan dilakukan oleh Gerakan Aliansi Lingkar Tambang 30/S Pohuwato dari tanggal 26-30 nanti di pastikan tetap di laksanakan.
“Dalam surat pemberitahuan itu kan tanggal 26 sampai tanggal 30 kalau misalnya tanggal 26 tidak jadi kemungkinan tanggal 27, 28 dan puncaknya tanggal 30,” ucap Uten Umar saat di wawancarai usai pertemuan di Ruang Rapat PU, Senin, (25/09/2023).
Selanjutnya kata Uten, dari hasil diskusi yang dihasilkan di ruangan rapat PU juga belum bisa dipegang oleh penambang. Oleh karena itu Pada kesempatan kali ini Uten Umar sebagai Jenderal lapangan menegaskan aksi akan tetap dilaksanakan.
“Aksi akan tetap kami laksanakan, tapi kami Masih memikirkan metode-metode agar kemudian aksi yang kami laksanakan tidak ada penyusup yang membuat kegaduhan akhirnya terjadi tindakan-tindakan anarkis,” Jelas Uten.
Menurut Uten, belum ada statement dari pihak perusahaan maupun pemerintah daerah dalam hal ini Bupati maupun Gubernur kira-kira kapan pembayaran yang diinginkan oleh penambang itu dilaksanakan.
“Angka 2 juta, dan 3 juta bukanlah solusi. Kalau dari saya sebagai anak penambang angka paling minimal itu 50 juta, paling minimal,” ujarnya.
Terakhir Uten Umar menegaskan, Aksi Yang akan di gelar pada tanggal 26-30 akan tetap di laksanakan dengan jumlah masa aksi 20.000 orang.
“Kalau dalam kalkulasi kalkulasi kami kurang lebih 20.000 dari mana saja itu dari Kecamatan semua tempat-tempat di Kabupaten Pohuwato yang ada tambang serta pemanfaat hasil tambang dalam hal ini adalah pedagang-pedagang pasar, tukang ojek dan lain-lain,” tutup Uten. (Riswan)