HistoriPos.com, Pohuwato — Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Nirwan Due, menggelar reses perdana masa persidangan kedua tahun pertama periode 2024-2029 di Desa Duhiadaa, Kecamatan Duhiadaa, Senin (03/02/2025).
Tak hanya datang sendiri, Nirwan juga menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas Perindagkop Kabupaten Pohuwato. Langkah ini, membuat masyarakat bersemangat dan antusias untuk menghadiri serta menyampaikan aspirasi mereka pada reses ketua Komisi II itu.
Dalam sambutannya, Nirwan menegaskan bahwa reses merupakan sarana komunikasi dua arah antara DPRD dan masyarakat. Ia menekankan, bahwa dirinya sebagai wakil rakyat, memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat daerah.
“Tentu ini menjadi kewajiban dan amanat undang-undang bahwa setiap tahun kami (DPRD) harus melaksanakan reses guna menjaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan dan permasalahan yang ada,” ujar politisi Gerindra itu.
Lebih lanjut, Nirwan menjelaskan bahwa kehadiran OPD dalam reses bukan tanpa alasan. Dengan adanya perwakilan dari dinas terkait, masyarakat bisa mendapatkan jawaban secara langsung atas permasalahan yang mereka hadapi, tanpa harus menunggu lama.
“Saya harap bapak dan ibu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi. Semua yang disampaikan akan kami perjuangkan agar bisa menjadi bagian dari pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2025,” tambahnya.
Saat sesi tanya jawab, masyarakat secara bergantian menyampaikan aspirasi, mulai dari beasiswa daerah untuk mahasiswa, pembangunan infrastruktur, dukungan untuk UMKM, hingga persoalan pertanian dan perikanan.
Menanggapi hal ini, Nirwan memastikan bahwa dirinya akan memperjuangkan aspirasi yang masuk, terutama dalam bidang pertanian, mengingat ia juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Pohuwato yang bermitra langsung dengan sektor tersebut.
“Tanggung jawab saya bukan hanya pada konstituen di dapil saya, tetapi juga pada seluruh masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian. Sebagai Ketua Komisi II, saya punya kewajiban penuh untuk memperjuangkan kepentingan para petani,” tegasnya.
Ia juga berkomitmen akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat melalui rapat-rapat DPRD, agar keluhan yang disampaikan bisa direalisasikan dalam bentuk program nyata.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan harapan masyarakat, terutama para petani, agar kesejahteraan mereka semakin meningkat,” pungkasnya. (Wahyu)