HistoriPos.com, Pohuwato – Sejumlah 17 tokoh agama yang terdiri dari imam masjid, mubaligh dan guru mengaji/penyuluh Agama Islam di Kabupaten Pohuwato memperoleh kesempatan untuk diberangkatkan ke Masjidil Haram di tanah suci Mekah, Arab Saudi oleh perusahaan tambang emas Pani Gold Project (PGP).
“Jamaah umroh ini diberangkatkan oleh perusahaan Pani Gold Project. Kita semua menyampaikan terima kasih kepada perusahaan. Semoga ke depan akan terus ada bantuan bagi masyarakat,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pohuwato Arman Mohamad dalam sambutannya saat pemberangkatan di Masjid Agung, Kamis sore, 14 Desember 2023.
Arman menyampaikan harapan agar jamaah bisa menjaga kesehatan selama berada di tanah suci Mekah dan Madinah sehingga bisa menjalankan rangkaian ibadah umroh dan berziarah di kedua kota tersebut.
“Semoga para jamaah bisa menjalankan rangkaian ibadah dengan lancar dan mabrur,” tambahnya.
Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato yang dikelola bersama oleh PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP).
Empat entitas usaha itu merupakan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang telah memiliki pengalaman panjang dalam industri logam dan tambang dan senantiasa menjalankan praktek pertambangan yang baik (good mining practices).
Sementara itu, External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana menyampaikan selamat kepada jamaah umroh dan turut mendoakan agar semua bisa menjalankan rangkaian ibadah di tanah suci Mekah dengan sehat dan lancar.
“Semoga semua jamaah berangkat dalam keadaan sehat, ibadah berjalan lancar dan kembali dalam keadaan sehat dan ibadah mabrur,” katanya.
Selanjutnya, Mahesha menekankan bahwa Pani Gold Project hadir di Kabupaten Pohuwato menjadi entitas yang membawa manfaat bagi masyarakat Bumi Panua.
“Saya berharap proyek tambang ini akan berjalan lancar dan berkembang menjadi kebanggaan masyarakat Pohuwato. Oleh karena itu kami mengharapkan dukungan dari semua pihak,” katanya.
Saat ini, Pani Gold Project sedang dalam proses memberikan tali asih kepada penambang rakyat yang berkegiatan di area konsesi agar mereka bersedia menghentikan kegiatan mereka yang penuh resiko tersebut. (**)