HistoriPos.com, Boalemo – Duka yang di alami keluarga korban Suprianto Mohamad, yang dikabarkan tertimbun longsor di area pertambangan Dengilo beberapa waktu yang lalu saat ini, pihak korban telah ikhlas atas kejadian dan peristiwa yang terjadi.
Tak hanya itu, pihak keluarga merasa bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pemilik lokasi, Midun Latif.
Hal itu sebagaimana di sampaikan oleh paman almarhum, Warjito Mohamad, ia menyampaikan bahwa keluarga korban sudah ikhlas dengan kejadian itu dan insiden tersebut memang sudah menjadi takdir dari Allah.
“Kami sangat memahami bahwa setiap pekerjaan pasti ada resikonya, apalagi itu di tambang. Jadi setelah berkomunikasi secara intens dengan keluarga inti dari korban, kami menerima musibah tersebut dengan lapang dada karena itu sudah menjadi kehendak Allah SWT,” ungkap Warjito.
Lebih lanjut kata Warjito, memang pada saat kejadian tersebut tidak ada aktifitas pekerjaan tambang menggunakan alat berat pada lokasi itu.
“Informasi yang diperoleh dari lapangan saat kejadian terjadi, tidak ada aktivitas pekerjaan tambang yang menggunakan alat berat di lokasi tambang tersebut. Bahkan, Sejumlah orang dari kelompok kabilasa turut berupaya melakukan penggalian secara manual dan mencari alat berat yang tidak sedang digunakan untuk membantu dalam pencarian korban,” tambah Warjito.
Masih senada dengan itu, Warjito yang juga merupakan Kepala Dusun Botuliyodu, Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo mengatakan, berkat itikad baik dari pemilik lokasi tambang kepada Keluarga Korban, pihak keluarga mengucapkan terima kasih dan rasa syukur.
“Alhamdulillah, keluarga Pak Midun sudah mendatangi kami keluarga di Mananggu. Mewakili keluarga, saya atas nama pemerintah desa, dan juga selaku paman korban, sangat bersyukur dan menerima dengan baik,” ungkap Midun Latif.
Pihaknya pun mengaku, usai pertemuan tersebut, pihak keluarga tidak lagi mempersoalkan masalah yang telah diketahui oleh masyarakat luas itu.“Soal informasi bahwa kami akan memproses hukum masalah ini, Alhamdulillah kami keluarga sudah menerima dan tidak lagi mempermasalahkannya, apa lagi sampai ke proses hukum,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Minggu (14/4/2024), Midun Latif, pemilik lokasi tambang di Kecamatan Dengilo, mendatangi keluarga korban meninggal dunia yang terjadi pada Kamis (11/4/2024), atas nama Supriyanto Mohamad, di Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo.
Kedatangan Midun tidak lain ialah menyerahkan santunan duka berupa uang tunai dan sejumlah bahan makanan, juga sebagai bentuk tanggung jawabnya selaku pemilik lokasi.
Reporter: Wahyu