HistoriPos.com, Pohuwato – Diberitakan sebelumnya, pada vidio yang beredar di salah satu akun media sosial (Facebook) itu, yang memperlihatkan aktivitas puluhan masyarakat manol (ojek) yang sedang mengangkut beberapa barang dan sebagian lagi mengangkut galon besar yang diduga merupakan bahan bakar solar untuk mengoperasikan alat berat. Disamping itu, nampak salah satu alat (excavator) juga sedang beraktivitas.
Hal itu menandakan, aktivitas alat berat (excavator) Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Taluditi Masi beroperasi. Bagaimana tidak, PETI tersebut diduga kuat karena ada bekingan dari beberapa tokoh masyarakat.
Bahkan, nama Haji Rizal pun terinformasi ikut melakukan aktivitas di PETI Taluditi. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sektor Polsek Taluditi, Jefriansyah Tangahu.
Jefriansyah saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, Jum’at, (29/12/2023), dirinya beberkan nama pelaku usaha pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang menggunakan alat berat di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato.
“Dari Info yang saya dapat, Haji Rizal bekerja,” beber Jefri.
Pada awalnya, Penggunaan alat berat Ekskavator di Peti Taluditi memang sudah beberapa kali mendapat sorotan masyarakat. Bahkan dari informasi warga, terdapat 17 alat berat yang beroperasi di wilayah tambang ilegal Taluditi.
Oleh Warga, meminta agar hal ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, kepolisian dan para pegiat lingkungan.
“Mohon ditindaklanjuti pak,” pinta salah satu warga Taluditi yang enggan disebutkan namanya. (Tim HistoriPos.com)