HistoriPos.com, Pohuwato – Gerakan Aliansi Lingkar Tambang 30/S Pohuwato akan melakukan aksi damai besar-besaran di depan Polres Pohuwato.
Sekitar 20.000 masa aksi dari Gerakan Aliansi Lingkar Tambang 30/S Pohuwato akan melakukan aksi damai di dapan polres Pohuwato pada tanggal 26-30 September Nanti.
Aksi damai yang akan di gelar oleh Gerakan Aliansi Lingkar Tambang 30/S Pohuwato dilakukan berkaitan dengan sikap stakeholder (Perusahaan, Koperasi Dharma Tani Marisa, dan Pemerintah) yang tidak mampu memberikan solusi yang bermartabat dan berkeadilan tehadap masyarakat penambang lokal.
Sedikitnya 6 tuntutan yang akan di sampaikan pada aksi damai yang di pimpin oleh Jendral Lapangan Uten Umar.
Berikut 6 isi tuntutan masa aksi dari Gerakan Aliansi Lingkar Tambang 30/S Pohuwato:
1. Berdasarkan masa aksi yang sementara di tahan di Polres Pohuwato dan Polda Gorontalo.
2. Usut tuntas anggota Polri yang melakukan pemukulan pada masa aksi yang sementara di periksa di Polres Pohuwato dan Polda Gorontalo.
3. Meminta Bupati Pohuwato dan Kementrian ESDM untuk menghentikan aktivitas PT. Merdeka Copper Gold.
4. Berikan ruang pada penambang Pohuwato untuk melakukan aktivitas pertambangan di semua blok di Kabupaten Pohuwato.
5. Meminta kepada Presiden Jokowi dan Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolda Gorontalo dan Polres Pohuwato yang ikut terlibat aktif dalam wilayah pertambangan, sehingga menyebabkan Pohuwato tidak stabil secara ekonomi dan stabilitas.
6. Jangan intimidasi toko emas di Kabupaten Pohuwato.
Selain itu, dalam aksi damai yang akan di gelar selama 5 haro tersebut akan dilaksanakan kegiatan sholawat badar, orasi ilmiah, sholat magrib berjamaah, orasi ilmiah dan puisi, pemasangan lilin, serta doa bersama. (Riswan)