HistoriPos.com, Pohuwato — Bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Kirab Pilkada, yang berlangsung di Lapangan Olahraga, Kecamatan Paguat, (08/09/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh, Sekcam Paguat Ayub Mohi, Komisioner KPU Iskandar Ibrahim, Kasubbag Hukum dan SDM Suwarni Amili, Kasubbag Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Pastisipasi Masyarakat dan SDM itu, mengusung tema “Wahana Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.”
Berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan untuk memeriahkan Kirab Pilkada 2024, seperti; jalan sehat, senam zumba, battle joget asyik, hingga lomba menyanyi, yang melibatkan perwakilan PPK dan PPS dari empat kecamatan, yaitu Paguat, Dengilo, Marisa, dan Buntulia.
KPU Pohuwato, Iskandar Ibrahim, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Kirab Pilkada ini adalah, untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pilkada 2024, khususnya terkait pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati di Kabupaten Pohuwato.
“Kami menargetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 mencapai 90%. Target ini realistis, mengingat pada Pilkada 2020, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 87,02%, meskipun saat itu masih dalam masa pandemi COVID-19,” ujar Iskandar.
Lanjut, Iskandar menerangkan, KPU Pohuwato terus mencari format sosialisasi yang lebih efektif, terutama dengan menyasar pemilih muda dan pemilih pemula. Kegiatan kirab ini dirancang untuk melibatkan segmen penting, seperti siswa SMA yang sudah memiliki hak pilih serta pemilih perempuan.
“Kami mengundang banyak peserta, termasuk pelajar dan ibu-ibu, untuk memberikan pemahaman bahwa memilih adalah hak konstitusional setiap warga negara, demi menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan,” jelas Iskandar.
“Berbagai lomba, seperti cerdas cermat, bola kaki dangdut, dan lari karung, juga digelar sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat sosialisasi Pilkada 2024,” tambahnya.
Terakhir, dirinya berharap, melalui Kirab Pilkada Serentak 2024 ini, masyarakat tidak hanya berpartisipasi secara kuantitas, tetapi juga memahami pentingnya kualitas partisipasi dalam pemilu.
“Kami tidak hanya fokus meningkatkan jumlah pemilih, tetapi juga ingin masyarakat benar-benar sadar akan pentingnya menggunakan hak pilih mereka secara bijak,” tutupnya. (**)