HistoriPos.com, Pohuwato — Sebanyak 430 mahasiswa Universitas Pohuwato dari angkatan pertama dan kedua resmi menyandang gelar sarjana usai mengikuti prosesi Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Senin (25/11/2024), di Gedung Ichsan Center Universitas Pohuwato. Acara tersebut menandai tonggak sejarah penting dalam perjalanan Universitas Pohuwato sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang dan berkomitmen mencetak lulusan berkualitas.
Ketua Yayasan Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (YPIPT), Muhamad Ichsan Gaffar, Dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian ini.
“Hari ini adalah momen bersejarah bagi Universitas Pohuwato. Sebanyak 430 wisudawan berhasil menyelesaikan studi mereka tepat waktu. Kami sangat mengapresiasi kerja keras Rektor dan seluruh jajarannya yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa,” ujar Ichsan.
Ichsan menegaskan, bahwa Universitas Pohuwato hadir dengan visi misi yang kuat, menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau. Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk menurunkan angka kemiskinan dan kebodohan, sekaligus meningkatkan daya saing sumber daya manusia.
“Kami berkomitmen untuk terus membangun pendidikan di Kabupaten Pohuwato agar masyarakat dari berbagai lapisan dapat menikmati akses ke pendidikan tinggi,” tambahnya.
Tak hanya itu, Ichsan juga menyampaikan bahwa yayasan YPIPT memiliki sejarah panjang dalam membangun dunia pendidikan di Pohuwato. Dimulai dari pendirian program Diploma 1 pada tahun 1995, kemudian berlanjut dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan Pohuwato pada 2005, hingga akhirnya berdirilah Universitas Pohuwato.
“Reputasi ini tidak dibangun dalam semalam. Butuh waktu lebih dari dua dekade, penuh tantangan dan hambatan, namun semangat untuk terus bangkit selalu ada,” kata Ichsan.
Dia menambahkan, bahwa Universitas Pohuwato senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan institusi ini adalah hasil kerja keras individu-individu yang berdedikasi, dari para pendiri hingga para pemimpin saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, juga memberikan apresiasi kepada para wisudawan.
“Gelar sarjana ini adalah bukti kerja keras Anda selama empat tahun terakhir. Namun, ijazah saja tidak cukup. Kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan karakter adalah kunci untuk sukses di dunia kerja,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan tambahan seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
“Soft skills ini adalah aset yang menentukan kesuksesan Anda di dunia profesional. Jangan berhenti belajar, karena proses pembelajaran tidak berakhir di bangku kuliah,” tambahnya.
Ke depan kata Munawir, Universitas Pohuwato sudah harus membuka program pascasarjana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi di Kabupaten Pohuwato.
“Sehingga alumni Universitas Pohuwato tidak perlu lagi pergi jauh untuk melanjutkan studi,” kata Ichsan. Selain itu, yayasan juga berupaya membantu mahasiswa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebagai bentuk dukungan terhadap akses pendidikan yang lebih luas.
Ketua LLDikti juga mengingatkan, bahwa para lulusan inilah yang diharapkan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045.
“Kalian adalah harapan bangsa untuk menjadikan Indonesia negara maju yang diperhitungkan di kancah internasional,” tegasnya. (Wl)